Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Prabowo Sentil Pihak ‘Nyinyir’ yang Minta MBG Dihentikan

BANDUNG – Presiden Prabowo Subianto menyinggung pihak yang nyinyir membesar-besarkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meminta program itu dihentikan. Padahal, secara statistik, Prabowo menyebut kasus keracunan masih terhitung 0,0007 persen dari total keseluruhan 1,4 miliar porsi MBG yang dibagikan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat orasi ilmiah di sidang senat terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). Prabowo awalnya menyebut program MBG kini telah mencapai 36,2 juta penerima manfaat.

“Tiap hari 36,2 juta penerima manfaat, 12.205 dapur masing-masing dapur mempekerjakan 50 orang masing-masing dapur menimbulkan 15 supplier makanan di desa itu masing-masing supplier mempekerjakan 5 sampai 10 pekerja petani dan sebagainya. Saudara-saudara, ini prestasi yang tidak sedikit, tidak kecil, dan ini kita dibicarakan di dunia internasional,” kata Prabowo.

Prabowo menyebut Indonesia kini menjadi perhatian dunia karena program MBG yang dijalankan. Indonesia menjadi negara ke-79 yang menjalankan program makan gratis kepada rakyat.

Berita Lainnya  Pasutri di Bekasi Nekat Curi Sepeda Motor Sambil Gendong Anak

“Seminggu yang lalu saya menerima rombongan dari Rockefeller Institute, yang sudah bekerja 100 tahun di bidang pangan di bidang program antikelaparan dan antikemiskinan, dan dia mengatakan program yang sedang dijalankan oleh Indonesia ini menjadi perhatian seluruh dunia waktu. Kita mulai program MBG ini baru 77 negara yang melaksanakan kita waktu itu kalau tidak salah negara ke-78 atau ke-79 sekarang sudah ada 112 negara dan sebagian besar ikut contoh kita,” ujarnya.

Prabowo lalu menyinggung pihak yang nyinyir dan mengejek program MBG. Pihak tersebut membesar-besarkan kekurangan seperti kasus keracunan dan meminta MBG dihentikan.

“Kita berani melakukan, dan ada beberapa orang pintar beberapa saja orang pintar atau orang yang menganggap dirinya pintar ya kan atau menganggap dirinya orang paling pintar di Indonesia yang selalu nyinyir, selalu mengejek program ini dan selalu mengangkat-angkat kesulitan atau kesalahan,” ujarnya.

“Memang program ini tidak sempurna dalam pelaksanaan sampai sekarang ada beberapa ribu anak yang sakit perut keracunan makan, tapi yang dibesarkan adalah keracunan seolah-olah program ini harus dihentikan,” lanjut Prabowo.

Berita Lainnya  Gibran dan KPU Harus Minta Maaf dan Mundur dari Jabatan

Prabowo membeberkan data total 1,4 miliar porsi makanan yang telah dibagikan dan tercatat 8 ribu kasus keracunan. Ia menyebut secara statistik kasus keracunan itu 0,0007 persen dari total keseluruhan.

“Jadi, kalau diambil statistik, adalah 0,0007 atau 0,0008 persen, artinya program ini 99,99 persen berhasil. Jadi di mana ada usaha manusia yang 99,99 persen berhasil dibilang gagal,” ujarnya.

Meski MBG masih tergolong zero error, Prabowo berharap tidak boleh ada satu pun yang menjadi korban. Prabowo berkomitmen untuk terus memperbaiki program tersebut.

“Tapi kita tidak mau ada satu pun, tidak boleh ada satu pun, anak yang sakit mungkin karena makanan kurang bagus, kurang bersih, dan sebagainya. Tapi, kalau 1,4 miliar dibagi 8.000, saya kira ini masih, kalau dalam ilmu pengetahuan, dalam sains, ini masih dalam koridor katakanlah coridor of error ya,” ujarnya.

Prabowo sudah meminta semua dapur memakai alat-alat terbaik. Ia juga meminta guru di sekolah untuk menyosialisasikan kebersihan.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Ancam Pajang Foto ASN Malas di Medsos

“Tapi kita mau zero error, kita mau zero defect walaupun sangat sulit. Tapi kita harus, kita sudah perintahkan semua dapur harus punya alat-alat yang terbaik untuk membersihkan dan kita akan sempurnakan terus,” ucapnya.

“Kita minta semua guru untuk anak-anak sebelum makan cuci tangan yang benar, kalau perlu harus diajarkan bagaimana makan pakai sendok untuk mencegah kalau virus bakteri bisa dari mana saja. Ini saya highlight ini karena ini sangat penting kita ini dianggap penjuru dianggap contoh selain berhasil India. Indonesia dianggap yang paling berani dan kita sekarang dianggap ya salah satu yang paling cepat mencapai 36 juta penerima manfaat dalam waktu 1 tahun,” lanjutnya.***

Artikel ini telah tayang di detiknews, “Prabowo Sentil Pihak Nyinyir Besar-besarkan Kasus Keracunan-Minta MBG Disetop” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-8166658/prabowo-sentil-pihak-nyinyir-besar-besarkan-kasus-keracunan-minta-mbg-disetop.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI