Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Organisasi Wanita Harus Beri Dampak Nyata bagi Masyarakat

KARAWANG – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh SE berharap kehadiran berbagai organisasi wanita di Kabupaten Karawang dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Aep saat menghadiri pengukuhan Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak Daerah, Bunda Genre, Ketua Forikan, Ketua dan Pengurus Puspaga Campernik, serta Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karawang di Aula Husni Hamid, Senin (13/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Hj. Vida Aep Syaepuloh resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak Daerah, Bunda Genre, Ketua Forikan, serta Ketua dan Pengurus Puspaga Campernik.

Berita Lainnya  Tudingan Cawe-cawe Barjas, Wabup Maslani Tak Perlu Kebakaran Jenggot

Sementara itu, Hodijah dikukuhkan sebagai Ketua GOW Kabupaten Karawang.
Bupati Aep menyebut, pengukuhan tersebut merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah untuk memperkuat pondasi pembangunan sejak usia dini serta mengoptimalkan peran perempuan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, literasi, dan kesehatan melalui sinergi antarorganisasi.

“Besar harapan organisasi wanita ini bisa memberikan dampak yang luar biasa, apalagi pemerintah daerah juga terus memberikan pendampingan terhadap masyarakat. Semoga keberadaannya benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Aep.

Berita Lainnya  Viral Ketahuan Selingkuh, Om Zein Kembalikan Ajudannya ke Polda Jabar

Ia juga mengingatkan pentingnya peran Bunda Literasi dan seluruh pihak dalam meningkatkan minat baca anak-anak di Karawang.

“Anak-anak sekarang cenderung hanya melihat tanpa membaca. Kalau tidak dibiasakan, minat baca akan sulit tumbuh. Ini bukan hanya tugas Bunda Literasi, tapi tugas kita bersama,” tambahnya.***

Sumber : Prokompim Karawang

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI