Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Ayah di Subang Bacok Anak Cuma Gegara Sulit Dinasehati

SUBANG – Pembunuhan sadis menggemparkan warga Kampung Majasari, Desa Majasari, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Seorang ayah tega menghabisi anak kandung menggunakan senjata tajam jenis golok.

Pembunuhan keji ini menewaskan Cepi Puji Lesmana (35), Jumat (10/10/2025). Pelaku sendiri kemudian ditangkap tak lain ayah kandung korban berinisial MM (54).

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono membenarkan kejadian ayah bunuh anak kandung tersebut. Dia mengatakan, anggota Polsek Cibogo menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat di dalam rumah korban.

“Setibanya di TKP, petugas menemukan korban dalam posisi terlentang di dalam rumah, bersimbah darah dan sudah meninggal dunia. Berdasarkan hasil olah TKP, korban mengalami luka sayatan benda tajam di bagian wajah, hidung, dan punggung,” ujar AKBP Dony dikutip dari laman Polda Jabar, Senin (13/10/2025).

Berita Lainnya  Istri Gus Dur Minta Delpedro Dibebaskan, Polda Metro : Penahanan Masih Berlanjut

Hasil penyelidikan sementara, peristiwa berdarah itu bermula ketika pelaku yang biasanya tidur di musala dekat rumah datang dan menemui korban di ruang tengah.

Keduanya sempat terlibat pertengkaran hebat, hingga akhirnya pelaku mengambil golok dari dapur dan menyerang anaknya secara membabi buta.

“Setelah kejadian, pelaku sempat meminta salah satu saksi untuk mengantarnya ke kantor polisi. Namun sebelum sempat diantar, pelaku berjalan kaki meninggalkan rumah. Pada dini hari, pelaku berhasil ditangkap dan langsung diamankan ke Mapolres Subang,” katanya.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Ancam Pajang Foto ASN Malas di Medsos

Dalam pemeriksaan awal, pelaku MM mengaku nekat membunuh anaknya karena kesal terhadap perilaku korban sering melawan dan memancing pertengkaran setiap kali dinasihati. Emosi yang memuncak membuat pelaku hilang kendali hingga melakukan pembunuhan brutal tersebut.

“Pelaku mengaku kesal karena korban kerap melawan saat dinasihati. Dalam kondisi emosi, pelaku mengambil golok dan menyerang korban yang sedang duduk,” ucapnya.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) untuk diautopsi guna memastikan penyebab pasti kematian.

Berita Lainnya  Cuma Bikin Ribut, Purbaya Mau Bubarkan Satgas BLBI

Kapolres Subang menegaskan pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan agar keadilan dapat ditegakkan. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.***

Sumber : iNews.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI