Jumat, Agustus 1, 2025
spot_img

Wabup Bekasi Dorong Generasi Muda Terlibat Aktif di Sektor Pertanian

BEKASI – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian sebagai langkah strategis membangkitkan ekonomi desa dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Gelar Produk Pertanian dan Peternakan di Sentra Agribisnis Pertanian, Kecamatan Cibarusah, Rabu (30/7/2025).

Asep menekankan pentingnya transformasi pertanian dari sistem konvensional menuju model pertanian modern berbasis teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Ia menyebut bahwa regenerasi petani menjadi tantangan nyata yang harus dijawab dengan pendekatan kreatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Pertanian hari ini tidak cukup hanya dengan mencangkul dan menanam. Anak muda harus melihat pertanian sebagai ruang inovasi, seperti pemanfaatan teknologi IoT, pertanian presisi, hingga agribisnis berbasis UMKM,” ujarnya.

Ia mencontohkan strategi pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah sebagai salah satu cara agar generasi muda tertarik. “Millenial harus turun ke sawah, ubah dari padi menjadi beras, kemas dengan baik, lalu pasarkan ke warung makan sekitar atau atur dalam Perdes agar masyarakat membeli produk lokal. Ini akan memutar roda ekonomi desa,” tambahnya.

Wabup juga mengungkapkan bahwa dari total 57 ribu hektare lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, sebanyak 35 ribu hektare akan dilindungi dalam Peraturan Daerah (Perda) sebagai upaya perlindungan lahan produktif. Langkah ini menjadi bagian dari roadmap Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan diri sebagai sentra produksi pangan nasional.

“Ke depan, kita juga akan dorong pembangunan sumur satelit tenaga surya di wilayah rawan kekeringan agar sawah tetap terairi dan panen bisa tiga kali setahun. Ini akan dibarengi dengan edukasi pertanian dari para penyuluh yang disiapkan oleh Dinas Pertanian,” jelas Asep.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdilah Majid, menyampaikan bahwa kegiatan Gelar Produk Pertanian dan Peternakan tahun ini bertujuan untuk memfasilitasi promosi dan edukasi sektor pertanian, khususnya di wilayah Cibarusah.

“Pertama, kita ingin memfasilitasi penyaluran informasi pasar bagi produk pertanian dan peternakan. Kedua, kita dorong edukasi teknologi pertanian kepada petani dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana pertukaran informasi dan inovasi antar Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di setiap kecamatan guna memperkuat sektor pertanian secara kolektif.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Pemkab Bekasi Perkuat Sinergi Pariwisata dengan Perhotelan

BEKASI -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegaskan komitmennya dalam membangun sektor pariwisata berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan pelaku industri perhotelan dan pengembang kawasan. Hal...

Komdigi Gandeng PPATK Blokir Rekening Transaksi Judol

Kementerian Komunikasi dan Digital menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening bank yang digunakan untuk transaksi judi online. Menteri...

Semua TPSA di Jabar Ditarget Miliki Fasilitas RDF

SUKABUMI - Sekda Jabar Herman Suryatman mendorong 18 kabupaten/ kota mengubah tempat pengolahan sampah akhir (TPSA) dari open dumping menjadi refused derived fuel (RDF). Herman menargetkan...

Ribuan Perusahaan Dikumpulkan, Bupati Berharap Tak Ada Lagi Paradigma Negatif Soal Tenaga Kerja Lokal

KARAWANG - Ribuan HRD/GA atau perwakilan dari perusahaan/industri dikumpulkan Pemkab Karawang di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang, Kamis (31/5/2025). Kehadiran mereka dalam rangka rapat...

Gus Iqbal Minta Pemerintah Perhatikan Sekolah Swasta dan Pondok Pesantren

KARAWANG - Anggota DPRD Karawang, Iqbal Jamalulail S.IP., M.Kesos, meminta pemerintah untuk memperhatikan sekolah swasta. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan pemerataan akses pendidikan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI