Rabu, September 17, 2025
spot_img

Wabup Bekasi Dorong Generasi Muda Terlibat Aktif di Sektor Pertanian

BEKASI – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian sebagai langkah strategis membangkitkan ekonomi desa dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Gelar Produk Pertanian dan Peternakan di Sentra Agribisnis Pertanian, Kecamatan Cibarusah, Rabu (30/7/2025).

Asep menekankan pentingnya transformasi pertanian dari sistem konvensional menuju model pertanian modern berbasis teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Ia menyebut bahwa regenerasi petani menjadi tantangan nyata yang harus dijawab dengan pendekatan kreatif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Pertanian hari ini tidak cukup hanya dengan mencangkul dan menanam. Anak muda harus melihat pertanian sebagai ruang inovasi, seperti pemanfaatan teknologi IoT, pertanian presisi, hingga agribisnis berbasis UMKM,” ujarnya.

Ia mencontohkan strategi pengolahan hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah sebagai salah satu cara agar generasi muda tertarik. “Millenial harus turun ke sawah, ubah dari padi menjadi beras, kemas dengan baik, lalu pasarkan ke warung makan sekitar atau atur dalam Perdes agar masyarakat membeli produk lokal. Ini akan memutar roda ekonomi desa,” tambahnya.

Wabup juga mengungkapkan bahwa dari total 57 ribu hektare lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, sebanyak 35 ribu hektare akan dilindungi dalam Peraturan Daerah (Perda) sebagai upaya perlindungan lahan produktif. Langkah ini menjadi bagian dari roadmap Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan diri sebagai sentra produksi pangan nasional.

“Ke depan, kita juga akan dorong pembangunan sumur satelit tenaga surya di wilayah rawan kekeringan agar sawah tetap terairi dan panen bisa tiga kali setahun. Ini akan dibarengi dengan edukasi pertanian dari para penyuluh yang disiapkan oleh Dinas Pertanian,” jelas Asep.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdilah Majid, menyampaikan bahwa kegiatan Gelar Produk Pertanian dan Peternakan tahun ini bertujuan untuk memfasilitasi promosi dan edukasi sektor pertanian, khususnya di wilayah Cibarusah.

“Pertama, kita ingin memfasilitasi penyaluran informasi pasar bagi produk pertanian dan peternakan. Kedua, kita dorong edukasi teknologi pertanian kepada petani dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana pertukaran informasi dan inovasi antar Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di setiap kecamatan guna memperkuat sektor pertanian secara kolektif.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI