Rabu, September 17, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi Janji Relokasi dan Bangunkan Rumah Baru bagi Warga Korban Tanah Bergerak

PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berjanji akan merelokasi dan membangunkan rumah atau tempat tinggal baru bagi ratusan warga korban pergeseran tanah di Desa Pasirmuncul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Rencananya, rumah warga akan dibangun di atas tanah 1,5 hektar milik Perhutani. Dedi Mulyadi memastikan tidak boleh lagi ada warga yang tinggal di lokasi rawan bencana pergerakan tanah tersebut.

“Kita hari ini mengambil keputusan. Keputusannya adalah mereka direlokasi. Kampungnya sudah disiapkan 1,5 hektare. Mereka dibangunkan rumahnya,” tutur Dedi Mulyadi, saat berkunjung di lokasi pengungsian warga, Rabu (18/6/2025).

Berita Lainnya  Polda Jabar Tetapkan 7 Tersangka Penggelapan Dana Bantuan Petani Karawang

Untuk solusi sementara, Dedi Mulyadi tidak memperkenankan warga tinggal ditempat penampungan. Karena dikhwatirkan akan menimbulkan persoalan baru, yaitu persoalan sosial hingga kesehatan.

Oleh karenanya, untuk sementara setiap warga korban pergerakan tanah ini akan menerima bantuan Rp 10 juta per kepala keluarga untuk digunakan keperluan mengontrak rumah dan biaya hidup sehari-hari.

“Per kepala keluarga disiapkan Rp 10 juta, untuk biaya kontrak, biaya makan selama pembangunan rumah baru,” katanya, yang langsung disambut suka cita warga.

Berita Lainnya  ASN Karawang Patungan, Bagikan 891 Paket Sembako ke Sopir Angkot

Dedi Mulyadi menjelasman, rumah-rumah baru yang akan dibangun di kawasan relokasi akan menggunakan desain arsitektur rumah panggung, menyesuaikan kondisi geografis dan keamanan dari bencana serupa.

Dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mengawal proses relokasi dan pembangunan permukiman, agar warga terdampak bisa segera kembali menjalani kehidupan dengan layak.***

 

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI