Sabtu, September 27, 2025
spot_img

Setelah Kalah di Pilkada, Acep Jamhuri Mau Masuk Parpol?

KARAWANG | OPINIPLUS.COM | – Asep Agustian SH.MH, Promotor pencalonan Drs. H. Acep Jamhuri M.Si di Pilkada 2024 menyebut, setelah kalah di Pilkada, Acep Jamhuri ada kemungkinan masuk partai politik (parpol).

Direktur Advokasi Acep-Gina ini menjelaskan alasan Acep-Gina tidak melakukan langkah gugatan Pilkada ke MK. Alasannya, bukan karena persoalan tidak ada biaya untuk gugat ke MK.

Tetapi karena Acep ingin realistis, dengan kekalahan Pilkada 10% dengan perolehan suara Aep-Maslani.

Berita Lainnya  Pertama Kali, Pilkades di Jabar Bakal Digelar Secara e-Voting

“Acep tidak kabur, Acep masih ada, tidak sakit, Acep itu petarung. Acep sudah menerima secara legowo, bahkan mengajak untuk mendukung pemerintahan Aep-Maslani,” tutur Asep Agustian SH.MH, Selasa (10/12/2024).

Disampaikan Askun (sapaan akrab), hari ini Acep Jamhuri kalah di Pilkada. Tetapi mungkin akan menjadi kemenangan yang tertunda untuk Pilkada berikutnya.

“Bisa jadi Acep mencalonkan kembali. Acep tuh petarung, kan Pak Prabowo jadi Presiden juga bukan hanya sekali pencalonan,” katanya.

Berita Lainnya  HUT Karawang ke-392, Kang Jimmy Teruskan Pesan Dedi Mulyadi

Ditegaskan Askun, sampai hari ini Acep jamhuri tetap menjaga hubungan harmonis dengan partai pengusung ataupun relawan.

Dan Acep Jamhuri sudah menyampaikan selamat untuk kemenangan Aep-Maslani. “Insh Allah dipimpin beliau, Karawang lebih maju,” timpalnya.

Disinggung kemana karir Acep Jamhuri selanjutnya, Askun menyampaikan ada kemungkinan Acep masuk parpol, disamping usaha yang masih dijalaninya.

“Acep akan masuk parpol. Usaha pun beliau tetap usaha, yang pasti Pak Acep akan berkontrihusi untuk kemajuan Karawang,”

Berita Lainnya  Ironi! Saat Masyarakat Sedang Menjerit, Bantuan Keuangan Parpol Malah Naik

“Bisa masuk ke parpol ya, usaha ya!.
Ke depan mencalon lagi, ya bisa saja,” tutup Askun.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

SUBANG - Belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang mengalami muntah-muntah sesuai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025)...

Banyak Siswa Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Nangis Minta Maaf

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak...

Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

PURWAKARTA - Fenomena “bedol pejabat” dari Purwakarta ke Jawa Barat kembali berlanjut. Setelah sebelumnya belasan pejabat Pemkab Purwakarta dibawa ke level provinsi, kini giliran...

Alih Fungsi Lahan Lagi, 1.025 Hektare Lahan di Karawang akan Jadi Kawasan Industri Baru

KARAWANG - Di balik rimbunnya hutan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini terselip rencana besar yang berpotensi mengubah wajah kawasan tersebut. Sebidang hutan...

Ustadz di Bekasi Cabuli Anak Angkat, Paksa Hubungan Badan Setelah Korban Baru Selesai Mandi

BEKASI - Pria paruh baya di Kabupaten Bekasi berinisial M (51), yang dikenal sebagai seorang ustaz, ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencabulan. Korban dalam hal ini...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI