Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Sejumlah Pelajar di Purwakarta Terjaring Razia Jam Malam

PURWAKARTA – Hari pertama pemberlakukan aturan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat, sejumlah pelajar terjaring  karena kedapatan masih berkeluyuran di atas pukul 21.00 WIB.

Mereka terjaring di lapangan di sejumlah lokasi seperti di tempat olahraga, cafe, hingga tempat-tempat nongkrong di pusat kota Purwakarta.

Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.

Mulai dari tingkat Kabupaten hingga desa melakukan razia ke sejumlah tempat yang disinyalir masih banyak pelajar yang keluyuran saat pemberlakukan jam malam.

Berita Lainnya  Pasca Kebakaran, Limbah Oli PT. Dame Cemari Saluran Air dan Sawah

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein bersama petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas pendidikan Kabupaten Purwakarta turun langsung melakukan razia pelajar di sejumlah titik di Kota Purwakarta.

Hasilnya, sejumlah pelajar terjaring di dalam razia tersebut. Para pelajar itu terjaring di sejumlah tempat,  mulai dari lapangan futsal, cafe-cafe, hingga tempat-tempat nongkrong dan pinggir jalan.

Para pelajar yang terjaring di hari pertama ini, belum diberikan tindakan, namun langsung disuruh pulang dan jika kedapatan melanggar kembali akan dilakukan pembinaan baik di panggil orangtua atau dibina di lingkungan sekolah.

Berita Lainnya  20 Pemimpin Dunia Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Termasuk Presiden Prabowo

“Pada pemberlakukan jam malam bagi pelajar dihari pertama ini, kami belum memberikan tindakan, mereka disuruh pulang dan kembali diingatkan adanya pemberlakukan jam malam,” Kata Bupati yang kerap dipanggil Om Zein, Minggu (1/6/2025).

Razia ini akan secara masif dilakukan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa sehingga para pelajar lebih disiplin waktu dan belajar di esok hari di sekolah.

“Razia akan terus dilakukan dan jika masih ada pelajar yang tertangkap akan dilakukan pembinaan dan orang tuanya akan dipanggil,” pungkas Om Zein. (Z-1).

Berita Lainnya  Revitalisasi Taman i Love Karawang, Satpol PP Minta PKL Segera Bongkar Lapak

Sumber : MetroTv

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Viral Video Anggota Dewan PKS Karawang Cekcok dengan Warga

KARAWANG - Sebuah video viral beredar di media sosial yang mempertontonkan seorang Anggota DPRD Karawang, H. Tatang Taufik (Jitang) yang sedang cekcok dengan warga. Belakang...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI