Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Suporter Persikas Geruduk Rumah Dedi Mulyadi

SUBANG – Usai dilakukan sejumlah pemeriksaan dan pendataan di Mapolres Subang, serta kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing, puluhan suporter sepakbola Persikas Subang menggeruduk rumah Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Jumat (30/5/2025).

Kedatangan mereka ini untuk meminta maaf, karena telah membuat kegaduhan dan menyebabkan KDM naik pitam di kegiatan ‘Nganjang Ka Warga’, di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang, pada Rabu (28/5/2025) malam.

“Saya atas nama Suporter Persikas meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Gubernur  Jabar dan juga masyarakat yang sudah terganggu dengan kegaduhan kami,” kata Korlap Suporter Persikas, Rizki Maulana, Jumat (30/5/2025) siang.

Berita Lainnya  Viral Cirebon, Warga Panik Mendengar Dentuman Keras dan Bola Api Jatuh dari Langit

Selain itu, para Suporter Persikas juga berharap KDM bisa membantu memfasilitasi modal atau mencari investor untuk membantu membiayai Persikas di Liga 2.

“Kami berharap pak Gubernur bisa mencari investor untuk Persikas,” ucapnya.

“Selain itu kami juga meminta Pak Gubernur untuk memfasilitasi pertemuan Bupati Subang Reynaldy dengan Manajemen Persikas untuk mencari solusi permasalahan Persikas,”

“Kami ingin sama-sama membangun sepak bola Subang untuk itu kami ingin Persikas tetap ada di Subang,” katanya.

Berita Lainnya  Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

“Dan yang paling utama, kami hanya ingin Persikas tetap ada di Subang, tidak keluar Subang apalagi berganti nama diakuisi oleh daerah lain,” timpalnya.

Menjawab pertanyaan ini, KDM yang terlihat masih kesal menegaskan, kalau pun Persikas diakuisisi oleh daerah lain, itu karena persoalan kemampuan anggaran Subang.

“Sekarang pertanyaanya ada orang di Subang yang rela mengeluarkan uang puluhan miliar untuk ngurus bola,” tanya KDM.

“Insha Allah aya pak (insya Allah ada pak),” jawab anak-anak Persikas.

Berita Lainnya  Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Bertambah, 45 Tewas 104 Selamat

“Nya geus teangan kaditu (ya sudah cari sendiri investornya),” jawab KDM.

“Bantuan ku bapak (bantuin sama Pak Gubernur untuk mencari investor),” kata anak Persikas.

“Embung aing mah, tong boro ngurus bola, ngurus pamajikan ge can bisa (gak mau saya, jangankan ngurus bola, ngurus istri saja belum bisa),” kelakar KDM, yang seketika membuat suasana diantara mereka begitu akrab.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sambangi BI, KDM Pastikan Tak Ada Rp 4,1 Triliun Kas Daerah Jabar yang Mengendap

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengemukakan bahwa tidak ada dana Pemda Provinsi Jabar yang disimpan dalam bentuk deposito dengan maksud untuk diambil bunganya. Hal...

Heboh Sidak KDM di Pabrik Aqua, Walhi : itu Hanya Drama!

SUBANG – Publik dihebohkan dengan temuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT. Tirta Investama (produsen Aqua) di Subang,...

Bupati Bekasi Beri Sinyal Segera Copot Dirus Perumda Tirta Bhagasasi

BEKASI - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memberi sinyal akan segera mencopot direktur usaha Perumda Tirta Bhagasasi yang tengah tersandung kasus hukum. Langkah tegas...

Viral Menu MBG di Karawang Ada Belatung, Guru dan Siswa Kaget

KARAWANG – Video yang memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berisi belatung di sebuah sekolah di Karawang, Jawa Barat viral di media sosial. Betapa tidak, menu...

Viral Video Anggota Dewan PKS Karawang Cekcok dengan Warga

KARAWANG - Sebuah video viral beredar di media sosial yang mempertontonkan seorang Anggota DPRD Karawang, H. Tatang Taufik (Jitang) yang sedang cekcok dengan warga. Belakang...

Peristiwa

Pabrik Limbah Oli di Karawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

KARAWANG - Butuh delapan jam dan 50 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan pabrik pengolahan limbah oli milik PT Dame Alam Sejahtera yang terbakar di Tunggakjati, Karawang...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI