Jumat, September 26, 2025
spot_img

Tekankan Pendidikan sebagai Kunci Kesuksesan Bangsa

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam menentukan masa depan bangsa.

Dalam sambutannya pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dan Peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden, Jumat (02/05/2025), Presiden menyampaikan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai prioritas mutlak dalam pembangunan nasional.

Selain itu, Presiden mengungkapkan bahwa tidak ada negara yang bisa mencapai kesejahteraan dan kemajuan tanpa pendidikan yang bermutu.

“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju, kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” ucap Presiden dalam acara yang digelar di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat ini.

Berita Lainnya  Cegah Pelajar Ikut Demo, Mendikdasmen Keluarkan Surat Edaran

Kepala Negara juga menyebutkan bahwa Indonesia telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dengan alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) pendidikan tertinggi dalam sejarah yakni di atas 22 persen.

Namun demikian, Presiden mengingatkan bahwa besarnya anggaran tersebut harus tepat sasaran.

Di samping itu, Presiden juga mengingatkan pentingnya mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan.

Kepala Negara menyadari tantangan besar dalam memperbaiki seluruh fasilitas dalam waktu singkat dengan jumlah sekolah yang mencapai ratusan ribu unit.

Berita Lainnya  MBG Sedot Anggaran Pendidikan Rp 233 Triliun Saat Ribuan Siswa Keracunan

“Kalau kita perbaiki 11 ribu mungkin perlu 30 tahun sampai sekolah ini semua bisa diperbaiki dan kita tidak boleh menyerah, tidak boleh kita 30 tahun memperbaiki sekolah-sekolah itu,” katanya.

“Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya,” tambahnya.

Untuk itu, Presiden mengajak seluruh pihak untuk menggunakan masa ini sebagai momentum emas membangun negeri melalui pendidikan. Presiden meyakini dengan pengelolaan manajemen yang baik seluruh kepentingan rakyat dapat terpenuhi.

Berita Lainnya  Di Pengenalan Kampus Unpas, Dedi Mulyadi Apresiasi Sikap Kritis Mahasiswa

“Setiap dana akan dikelola dan digunakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat. Saya berpikir kita bisa mempercepat perbaikan sendi-sendi kehidupan bangsa, antara lain memperbaiki semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Ini sasaran kita,” ujar Presiden. (BPMI Setpres)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Belasan Siswa SD di Subang Muntah-muntah Usai Santap MBG

SUBANG - Belasan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang mengalami muntah-muntah sesuai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025)...

Banyak Siswa Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Nangis Minta Maaf

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis usai meminta maaf atas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak...

Dedi Mulyadi Kembali Boyong Pejabat Purwakarta ke Pemprov Jabar

PURWAKARTA - Fenomena “bedol pejabat” dari Purwakarta ke Jawa Barat kembali berlanjut. Setelah sebelumnya belasan pejabat Pemkab Purwakarta dibawa ke level provinsi, kini giliran...

Alih Fungsi Lahan Lagi, 1.025 Hektare Lahan di Karawang akan Jadi Kawasan Industri Baru

KARAWANG - Di balik rimbunnya hutan di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini terselip rencana besar yang berpotensi mengubah wajah kawasan tersebut. Sebidang hutan...

Ustadz di Bekasi Cabuli Anak Angkat, Paksa Hubungan Badan Setelah Korban Baru Selesai Mandi

BEKASI - Pria paruh baya di Kabupaten Bekasi berinisial M (51), yang dikenal sebagai seorang ustaz, ditangkap setelah diduga melakukan aksi pencabulan. Korban dalam hal ini...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI