Senin, Juni 23, 2025
spot_img

Tak Perlu Menjadi Muslim untuk Peduli Palestina

Aksi bela Palestina kembali gencar dilakukan masyarakat muslim di Indonesia, khususnya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat.

Tetapi bagi masyarakat muslim yang peduli terhadap nasib Palestina, tetapi mereka berhalangan hadir dalam aksi turun ke jalan menyuarakan kemerdekaan Palestina, bagaimanakah caranya?.

Terlebih bagi mereka masyarakat non muslim, tetapi hati nuraninya tidak setujud dengan genosida di Palestina.

Menjawab pertanyaan ini, kita diingatkan dengan tausyiah Ustadz Abdul Somad (UAS), saat Tabligh Akbar penggalangan dana untuk Palestina di Masjid Raya An Nur, Pekanbaru, Jumat malam (10/11/2023) lalu.

Tak perlu menjadi muslim untuk peduli Palestina. Hanya cukup menjadi manusia untuk peduli Palestina.”

Ini adalah kalimat pamungkas yang disampaikan UAS. Kalimat itu tak perlu penafsiran apapun. Sebab, penderitaan yang dialami warga Palestina saat ini, buah hasil tindakan manusia yang tidak memanusiakan orang lain.

Berita Lainnya  Pemkab Boleh Perbaiki Jalan Rusak Provinsi/Nasional, Asalkan...?

“Tidak perlu menjadi umat muslim, tapi cukup menjadi manusia, rasa peduli pasti muncul saat melihat anak-anak kecil mati dan bangunan hancur di Palestina karena serangan Israel,”ujar UAS.

Menurutnya, arti kepedulian terhadap sesama manusia adalah sifat yang manusiawi. Siapapun bisa membayangkan jika manusia tak lagi memiliki sifat manusiawi, maka apa yang akan terjadi?.

Ustadz Abdul Somad memberi pencerahan, bahwa ribuan umat muslim yang berkumpul di Masjid An Nur malam itu, bukan hanya sebatas dasar dari sifat manusiawi atas manusia lain di Palestina, tapi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Allah.

“Perkumpulan kita malam ini dapat menjadi saksi saat kita ditanya di akhirat, saat Israel menyerang Palestina, apa yang telah kita lakukan? Malam ini dapat menjadi saksi untuk menjawab pertanyaan itu nantinya.

Berita Lainnya  Pemkab Boleh Perbaiki Jalan Rusak Provinsi/Nasional, Asalkan...?

“Dalam tausiahnya, UAS banyak bercerita tentang sejarah hingga watak, tabiat Bani Israil (bangsa Israel) yang terekam dalam Al-Quran dan riwayat-riwayat yang mengisahkannya.

Bagaimana perlakuan Bani Israil terhadap saudara kandungnya (terekam dalam kisah Nabi Yusuf), bagaimana pengkhianatan Bani Israil terhadap nabi-nya (terekam dalam kisah Nabi Musa), bagaimana fitnah Bani Israil untuk membunuh nabinya (terekam dalam kisah Siti Maryam dan Nabi Isa), dan bagaimana pendustaan Bani Israil terhadap Rasulullah SAW (terekam dalam kisah Nabi Muhammad SAW). Semua sejarah-sejarah itu menceritakan secara detail, bagaimana watak sesungguhnya Israel.

Berita Lainnya  Pemkab Boleh Perbaiki Jalan Rusak Provinsi/Nasional, Asalkan...?

“Ketika Jerman meng-genosa (pemusnahan) orang Israel, mereka yang tersisa mengungsi ke banyak negara. Namun tak satupun ada negara yang mau menerima mereka. Tapi, Palestina lah yang bersedia menampungnya. Namun kini, pembunuhan dan pembantaianlah yang dilakukan Israel terhadap orang-orang yang dulu menyelamatkan mereka,” jelasnya.

Di akhir ceramah, Ustad Abdul Somad merinci pesan penting.

“Jaga salat 5 waktu, tanamkan cinta kepada Palestina. Malam ini adalah pengingat untuk kembali salat berjamaah, mendidik keluarga, dan menanamkan kecintaan kepada Palestina. Semoga langkah ini menjadi bekal menghadap Allah SWT.”Pesan UAS.***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Cekcok Adu Mulut dengan Satpam, Pemuda Jayakerta Tewas Ditusuk Besi Tajam

KARAWANG - FA (27), seorang pemuda asal Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang - Jawa Barat harus meregang nyawa, setelah terlibat cekcok adu mulut dengan MF...

Pedagang Pasar Tumpah Cikarang Kota Masih Membandel

BEKASI - Para pedagang di pasar tumpah persimpangan Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi masih membandel, meski pembatasan waktu berjualan telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Aktivitas jual beli...

Kejaksaan Karawang Pamerkan Duit Sita’an Rp 101 Miliar Korupsi Petrogas

KARAWANG - Kejaksaan Negeri Karawang memamerkan barang bukti duit sita'an Rp 101 miliar lebih dugaan korupsi PD Petrogas Persada Karawang - Jawa Barat, Senin...

Setelah Dianiaya Putranya, Rumah Ibu Melani yang akan Dilelang Bank Mau Dibeli Dedi Mulyadi

SUBANG - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengundang Ibu Melani dan suaminya Joko Untung ke kediamannya di Lembur Pakuan Subang, yaitu seorang...

Tak Ada Syarat Bebas Narkoba dan Loloskan Anggota Parpol Aktif, Pansel Dewas Petrogas Diduga Langgar Perbup 176/2023

KARAWANG - Selain dinilai tidak objektif, Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Pengawas PD Petrogas Persada Karawang - Jawa Barat diduga telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI