Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Kasus Narkoba, Aktor Film Siksa Kubur Fachri Albar 3 Kali Ditangkap Polisi

Aktor Fachri Albar kembali ditangkap karena narkoba. Ini merupakan penangkapan kedua kali setelah kasus obat-obatan pada tahun 2018, dan jadi kasus narkoba ketiga si aktor.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo, menjelaskan pada Selasa (22/4/2025) malam, Fachri Albar ditangkap di rumahnya di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, pada Minggu, 20 April 2025. Penangkapan dilakukan jam 8 malam WIB.

Setelah penangkapan, pemeran film Siksa Kubur itu ditahan hingga hari ini. Kasus narkoba yang melibatkan aktor yang juga pemain band itu masih didalami dan akan menyusul akan dirilis oleh polisi.

Saat ditangkap, Fachri Albar sedang sendirian. Hal ini juga dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

“Yang bersangkutan sendiri. Kami mengamankan FA sendiri,” tutur Vernal Armando Sambo.

Sementara itu detail soal obat-obatan yang digunakan putra Achmad Albar itu belum diberitahukan. Polisi berjanji memberi penjelasan dalam beberapa waktu ke depan lewat tim Humas mereka.

“Untuk jenis narkotika yang sedang kita dalami. Nanti untuk lebih jelasnya akan disampaikan oleh Humas, nanti konfirmasi ke teman-teman sekalian,” tambah Vernal.

Sebelumnya, Fachri Albar pernah ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika pada tahun 2018. Saat itu, polisi menemukan barang bukti berupa satu plastik klip sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet dumolid, dan puntung lintingan ganja bekas pakai.

Fachri Albar lalu divonis tujuh bulan menjalani rehabilitasi atas kasus narkoba. Sidangnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 10 Juni 2018.

Di tahun 2007 dia pernah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) setelah polisi menemukan 1,2 gram kokain dalam kotak obat di kamarnya. Fachri Albar kemudian menyerahkan diri ke BNN. Setelah tes urine, dia tidak terbukti menggunakan narkoba.

Sumber : Detik

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI