Kamis, September 18, 2025
spot_img

Prabowo Resmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia

Presiden Prabowo Subianto meninjau sekaligus meresmikan pabrik pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan PTFI, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025.

PMR ini menjadi bagian dari hilirisasi industri pertambangan nasional serta memperkuat kemandirian Indonesia dalam pemurnian dan pengolahan logam mulia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya industrialisasi dan hilirisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

“Kita bersyukur bahwa kita punya fasilitas ini, industri ini. Saya diberitahu industri ini, instalasi pemurnian logam ini, terutama emas adalah yang terbesar di dunia dari segi hulu sampai hilir di satu entitas. Jadi ini saya kira perlu kita mensyukuri,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengekspor bahan mentah, tetapi harus mampu mengolahnya menjadi produk akhir dengan nilai tambah yang lebih besar.

Berita Lainnya  Belum Ada Dana, Perpanjangan KRL Jabodetabek ke Karawang Batal

Presiden pun menyoroti pentingnya tata kelola sumber daya alam yang baik karena Indonesia memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia.

“Kita ingin mengelola kekayaan ini dengan baik. Masih terdapat beberapa penyimpangan-penyimpangan, ada illegal mining di mana-mana, ada penyelundupan emas ke luar negeri tanpa melalui proses yang benar. Ini merugikan negara bangsa dan rakyat dan ini akan kita tindak, akan kita telusuri,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengapresiasi PTFI beserta induk perusahaannya, Freeport McMoran atas kontribusinya dalam perekonomian nasional.

Ia menegaskan bahwa perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia harus menjadi mitra yang bertanggung jawab dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Pastikan Perekonomian Jabar Tetap Berjalan

“Anda telah banyak berkontribusi kepada ekonomi kita, dan kami ingin melihat Anda terus berpartisipasi dan berada di Indonesia. Mereka hadir sudah cukup lama di kita, dan mereka ikut merupakan salah satu kontributor yang besar dalam perekonomian kita,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyoroti langkah pemerintah dalam mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja melalui berbagai proyek strategis nasional.

Dalam hal ini, Presiden memandang sejumlah sektor lainnya seperti pertanian dan perikanan dapat menghasilkan devisa sekaligus menciptakan lapangan kerja yang besar.

“Perkiraan kita dari program investasi kita yang kita akan mulai tahun ini, kita bisa menciptakan lapangan kerja kurang lebih 8 juta lapangan kerja. Jadi kita sangat optimis, kita sangat bersyukur, kita memiliki sumber daya, yang sekarang menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mengelola sumber daya tersebut dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Berita Lainnya  Jadi Peluang Baru UMKM, Turubuk Resmi Jadi Identitas Kuliner Karawang

Presiden Prabowo pun optimistis dengan tata kelola, transparansi, serta akuntabilitas yang baik hal ini dapat menjadi kekuatan dan energi baru bagi masa depan Indonesia.

Sebagai penutup, Presiden mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mengelola kekayaan sumber daya alam Indonesia.

“Terima kasih. Selamat bekerja, selamat menatap masa depan, meraih kemakmuran bersama untuk semua pihak,” tutupnya.

Turut hadir dalam peresmian tersebut yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin. (Setkab.go.ig)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI