Kamis, September 4, 2025
spot_img

Simbol Toleransi, Pemkab Bekasi Segera Bangun 6 Rumah Ibadah Lintas Agama

BEKASI –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan enam rumah ibadah lintas agama di wilayahnya.

Ke depan, program pembangunan rumah ibadah ini berpotensi dikembangkan lebih luas dengan menyelipkan dukungan dalam kegiatan kebudayaan.

“Insya Allah kalau kita lihat semangat ini terus terjaga, ke depan bisa kita dorong lebih besar lagi. Biar masyarakat melihat bahwa Kabupaten Bekasi adalah daerah yang damai, tenteram, aman dan nyaman. Sejalan dengan tagline Pak Bupati, yaitu Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ungkap Wabup Bekasi Asep Surya Atmaja beberapa waktu lalu.

Lanjut Asep mengatakan, pembangunan enam rumah ibadah lintas agama ini menjadi simbol keberagaman sekaligus semangat toleransi di Kabupaten Bekasi. Menariknya, program ini disebut sebagai yang pertama di Jawa Barat.

Berita Lainnya  KDM Angkat Adik Ojol Affan Jadi Anak Asuh, Belikan Rumah untuk Keluarga Almarhum

“Kalau memang ini baik, tentu akan kita kawal sampai selesai. Apalagi ini menjadi satu-satunya di Jawa Barat,” lanjutnya.

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat kerukunan umat beragama, sekaligus menjadi contoh harmonisasi kehidupan sosial yang bisa ditiru daerah lain di Indonesia.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi, KH. Habibi Somad menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah ibadah lintas agama.

Menurutnya, pada tahun mendatang pemerintah daerah akan merealisasikan pembangunan enam rumah ibadah yang akan dibangun dalam satu hamparan kawasan.

Berita Lainnya  Kalimalang Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata Air dan Kuliner

“Dan kami juga, alhamdulillah kami sampaikan kepada pemerintah daerah bahwa tahun depan akan membangun enam rumah ibadah di satu hamparan. Dengan luas lahan sekitar 10.000 hingga 12.525 meter persegi yang merupakan fasos dari Jababeka ke Pemda Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan hanya sekadar pembangunan fisik rumah ibadah, melainkan juga simbol nyata bahwa Kabupaten Bekasi ingin menghadirkan suasana damai, tenteram dan nyaman bagi masyarakatnya.

Ia berharap program ini dapat menjadi teladan bagi daerah lain, bahwa kerukunan umat beragama bisa diwujudkan melalui komitmen dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah.

Berita Lainnya  Besok Didemo Pelaku Pariwisata Lagi, KDM Tegaskan Tak akan Cabut Larangan Study Tour

“Ya, kerukunan antar umat beragama bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan hasil dari adanya komitmen bersama, sikap saling menghormati, serta kerja sama yang erat antara masyarakat dengan pemerintah,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi yang baik, ia meyakini bahwa keragaman agama dan keyakinan dapat menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan. Sehingga keberagaman dapat dijaga sebagai modal sosial untuk mewujudkan persatuan, kedamaian dan kemajuan bersama,” tutupnya.***

Sumber : Diskominfo Kab. Bekasi

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Dedi Mulyadi Minta Kapolda Jabar Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara tegas meminta Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, untuk membebaskan mahasiswa yang ditangkap saat mengikuti aksi...

Kejagung Tetapkan Nadiem sebagai Tersangka Korupsi Chromebook

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook sore ini,...

Kompol Kosmas : Sungguh Demi Tuhan, Bukan Ada Niat Membuat Orang Celaka

JAKARTA - Kompol Kosmas K Gae berduka kepada keluarga Affan Kurniawan, pengendara ojol yang tewas setelah dilindas rantis Brimob. Kompol Kosmas mengaku tak berniat...

Bareskrim Tangkap TikToker Penghasut Penjarahan Rumah Sahroni hingga Puan Maharani

JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap tujuh orang tersangka yang melakukan provokasi berujung demo ricuh , kerusuhan hingga penjarahan di sejumlah rumah pejabat negara. Salah...

Hibah OKP-Ormas Karawang Dihapuskan, Tapi Bantuan Parpol Capai Rp 6,23 Miliar

KARAWANG - Alasan efisiensi anggaran, bantuan dana hibah untuk Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tahun Anggaran 2025 dihapuskan Pemkab Karawang. Namun berdasarkan data...

Peristiwa

TNI Bantah Lakukan Pembiaran Pembakaran Obyek Vital oleh Pendemo

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkat bicara soal anggapan yang menyebut TNI membiarkan penjarahan yang menyasar rumah-rumah pejabat menyusul demo panjang menuntut penghapusan...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI