Selasa, Juni 24, 2025
spot_img

Polri Gelar Operasi Kewilayahan Berantas Premanisme

Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan se-Indonesia guna memberantas aksi premanisme di Tanah Air. Operasi itu digelar serentak mulai Kamis, 1 Mei 2025 lalu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan praktik premanisme semakin marak dan meresahkan masyarakat. Terlebih berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

“Langkah ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia,” kata Trunoyudo melalui keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Berita Lainnya  Batal Bertemu Dedi Mulyadi, Tapi Adnan Jadi Anak Asuh Bupati Berebes

Dia menegaskan operasi ini merupakan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Operasi, kata dia, dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, preemtif, dan preventif.

“Polri berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi,” ucap Trunoyudo.

“Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” tegas dia.

Dia menyebut bahwa kejahatan yang menjadi fokus penindakan mencakup pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga penganiayaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok.

Berita Lainnya  Sering Cekcok, Cemburu Jadi Motif Bos Seblak Gorok Istrinya

“Premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha akan ditindak tegas. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, terutama bagi para pelaku usaha di Indonesia,” terang dia.

Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menyebut, Polri juga akan menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah hingga para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan operasi ini.

“Koordinasi lintas sektor dinilai krusial untuk menjamin keberhasilan operasi dan menciptakan stabilitas jangka panjang,” pungkas Trunoyudo.

Berita Lainnya  Narsum Media Jadi Tersangka, PERADI : Produk Hukum yang Dipaksakan, Bebaskan Terdakwa Yusup!

Sumber : Detik

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Hati-hati Jika Mengkritik Pemerintahan di Karawang, Warga ini Divonis 3 Bulan Penjara Setelah Kritik Kades Lewat Media Massa

KARAWANG - Ke depan warga Kabupaten Karawang - Jawa Barat harus lebih hati-hati saat menyampaikan kritikan kepada pemerintahan di Karawang. Contohnya kasus Yusuf Saputra (Lurah...

Jadi Program Strategis Nasional, Ketatnya Persaingan di Sekolah Garuda

BOGOR - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kunci utama untuk membangun kemandirian nasional di berbagai sektor strategis adalah melalui pendidikan yang berkualitas dunia. Penegasan tersebut...

Bahas Kesiapan Sekolah Rakyat, Prabowo Panggil Sejumlah Menteri

BOGOR - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk membahas secara menyeluruh tentang kesiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025–2026. Rapat terbatas pada Senin,...

Penjualan Tiket ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 Dibuka

JAKARTA - ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 akan berlangsung tanggal 15 hingga 29 Juli mendatang di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),...

6 Tim akan Berlaga di Piala Presiden 2025

BANDUNG - Turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden, akan kembali hadir pada 6-13 Juli 2025 dengan format baru dan partisipasi klub luar...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI