Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Pemprov Jabar Minta Desain Museum Batutulis Direvisi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melalui Sekda Jabar, Herman Suryatman, meminta Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk merevisi desain pembangunan kawasan Bumi Ageung Batutulis dan menyesuaikannya dengan rencana pemanfaatan sebagai Museum Pakuan Padjajaran.

Merespons arahan Gubernur, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapannya untuk segera menyiapkan Detailed Engineering Design (DED) pada tahun ini, serta melaksanakan penyesuaian desain untuk pembangunan kembali pada tahun anggaran 2026.

“Gubernur Jawa Barat juga berkomitmen untuk membantu pembiayaan pembangunan museum yang diproyeksikan akan memperkaya objek wisata sejarah di Kota Bogor dan Jawa Barat pada umumnya,” ujar Dedie Rachim usai menghadiri penandatanganan MoU antara Pemdaprov Jawa Barat dan Kejati Jabar di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (15/4/2025).

Berita Lainnya  Proyek Ambisius Videotron Rp 1,8 Miliar Diskominfo Karawang Disorot

Dalam kunjungannya ke Kota Bogor, Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Pemda Kota Bogor yang menunjukkan semangat tinggi dalam mewujudkan pembangunan Museum Pajajaran.

Meski belum terwujud sepenuhnya, langkah menuju ke sana telah dibuktikan melalui kehadiran kawasan Bumi Ageung Batutulis.

Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi saat diajak melihat langsung Situs Prasasti Batutulis dan Bumi Ageung Batutulis oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

“Semangat membangun museum sudah luar biasa. Tinggal nanti diberi sentuhan arsitektur agar lebih mengesankan sebagai sebuah museum sejarah masa lalu,” ucap Dedi Mulyadi di lokasi Situs Prasasti Batutulis, usai meninjau lokasi longsor di Jalan Saleh Danasasmita yang tidak jauh dari situs tersebut, Senin (14/4/2025).

Berita Lainnya  Diskominfo Siap-siap Dikepung LMP, Gegara Kontroversi Proyek Videotron Rp 1,8 Miliar

Ia juga memberikan masukan untuk bangunan pelindung Prasasti Batutulis yang saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, UPTD Kementerian Kebudayaan, agar disesuaikan dengan karakteristik situs Batutulis itu sendiri, sehingga memiliki nilai estetika dan sejarah yang lebih kuat.

“Karena bangunannya saat ini belum menunjang sebagai bangunan kebudayaan. Kalau diperbolehkan oleh Kementerian Kebudayaan, saya akan bangun tahun ini juga, dengan desain arsitektur yang disesuaikan dengan peradaban Sunda,” ujarnya.

Setelah kunjungan ini, pihaknya juga akan melibatkan tim ahli geologi, ahli bahasa, ahli sejarah, dan filolog untuk menyusun buku yang dapat menjelaskan Batutulis secara akademis.

Berita Lainnya  Arti Simbol 'Angka 80' di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

“Sehingga saat kita berkunjung ke tempat bersejarah, kita bisa memahami bahwa dulu pernah ada peradaban. Raja dilantik dengan membuat tulisan di batu yang abadi. Ini menunjukkan bahwa orang Sunda punya leluhur yang cerdas, pintar, dan hebat pada masanya,” ungkapnya.

Dengan begitu, ke depan siapapun yang menjabat sebagai wali kota maupun wakil wali kota diharapkan dapat menjelaskan sejarah peradaban Sunda dan Pakuan Pajajaran dengan baik kepada masyarakat.

(Diskominfo Kota Bandung/rka)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI