Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

PAM Arus Mudik dan Balik Lebaran akan Berlangsung 17 Hari

Dengan mengusung tema “Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Menjelang Hari Raya Idul Fitri”, Polres Karawang menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Operasi (Ops) Ketupat Lodaya 2025.

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain di lokasi Pos Pengamanan (PAM) yang berada di Rest Area KM57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Sabtu (22/3/2025) malam.

AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasie Humas Polres Karawang, IPDA Solikhin menuturkan, bahwa giat pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 1446H pada pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama 17 hari ke depan, mulai dari tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 mendatang.

‎”Nantinya, para personel yang dilibatkan akan bertindak dengan mengedepankan tindakan simpatik, persuasif, dan humanis terhadap para pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik serta balik lebaran Idul Fitri 1446H,” kata IPDA Solikhin saat ditemui sejumlah awak media usai mengikuti pelaksanaan Apel Gelar Pasukan di Pos PAM Rest Area KM57 Tol Japek pada Minggu (23/3/2025) dinihari.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2025 ini, yakni meliputi peningkatan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas terhadap korban laka lantas, penurunan angka pelanggaran lalu lintas, hingga mengurai kendaraan saat terjadinya kemacetan panjang disepanjang ruas jalur mudik yang ada di wilayah hukum Polres Karawang.

‎”Hal itu dilakukan agar terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat bagi masyarakat yang hendak akan melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1446H,” ujarnya.

‎Pastinya sasaran operasi mencakup segala bentuk potensi gangguan nyata, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan arus kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas.

“Patuhi aturan lalu lintas, utamakan keselamatan bersama, dan mari kita wujudkan mudik lebaran yang aman, nyaman, serta penuh dengan kebahagiaan,” imbuhnya.

‎Adapun tugas pokok dalam pelaksanaan giat pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2025 yang melibatkan Polda dan Polres jajaran, tentunya diharapkan menjadi giat pelaksanaan yang sesuai harapan semua pihak dengan dukungan instansi terkait dalam pelaksanaannya yang terhitung mulai dari tanggal 23 Maret sampai dengan tanggal 8 April 2025 mendatang, atau selama 17 hari kedepan.

“Dengan tagline *Mudik Aman – Keluarga Nyaman*, kami hadir untuk memastikan proses perjalanan masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran nanti, agar senantiasa mendapatkan kelancaran serta keselamatan para pemudik dalam berkendara menuju ke kampung halamannya dan sebaliknya,” ungkapnya.

‎Ia juga menekankan akan pentingnya melibatkan diri didalam kegiatan pengamanan kali ini untuk memberikan edukasi tentang ketertiban dan kedisplinan berlalu lintas agar terwujudnya keselamatan bagi para pemudik saat berkendara.

Karenanya, Kapolres Karawang juga mengingatkan para personel yang terlibat untuk selalu menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab untuk mengutamakan keselamatan bersama.

“Tentunya, kami seluruh jajaran Polres Karawang bersama sejumlah instansi terkait, siap untuk mengamankan perjalanan para pemudik saat melaksanakan perjalanan pulang kampungnya selama arus mudik hingga balik Lebaran Idul Fitri 1446H mendatang,” tegasnya.

Solikhin menambahkan, bahwa giat pelaksanaan operasi ini menjadi langkah konkret dari instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1446H/2025.

‎”Kami berharap, melalui sinergi dan kerjasama yang baik dari instansi pemerintahan dan semua kalangan masyarakat, operasi ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif,” pungkasnya. (Not)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI