Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Naturalisasi Tanpa Hambatan, Miliano Jonathans Bakal Perkuat Timnas di Laga FIFA Matchday

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan penuh pemerintah dalam proses naturalisasi pemain muda berbakat, Miliano Jonathans.

Proses tersebut berjalan sangat lancar dan cepat, membuka peluang besar bagi Miliano untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday melawan Lebanon dan Kuwait pada bulan September mendatang.

“Alhamdulillah, setelah saya bertemu dengan Pak Menpora, surat pengajuan Miliano menjadi WNI langsung diproses dan dikirim ke Pak Supratman Agats selaku Menteri Hukum. Surat tersebut kemudian diteruskan ke Mensesneg dan tadi malam, Kamis 21 Agustus, sudah ditandatangani oleh Presiden,” ujar Erick di Jakarta, Jumat (22/8)

Berita Lainnya  KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Noel

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa hari ini surat tersebut telah dikirim ke DPR.

“Insya Allah minggu depan akan ada rapat dengan Komisi X dan Komisi XIII. Saya optimistis, dengan dukungan dari pimpinan DPR, Ibu Puan Maharani dan Pak Sufmi Dasco Ahmad, seluruh urusan administrasi naturalisasi Miliano akan tuntas sehingga ia bisa memperkuat Timnas di laga uji coba September,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyampaikan perkembangan terkait pemain Timnas lainnya. Marthen Paes dipastikan absen dalam uji coba September karena mengalami cedera hamstring dan harus menjalani masa pemulihan selama 6–8 minggu.

Berita Lainnya  Jokowi-Prabowo Bertemu 2 Jam di Kertanegara

“Kita doakan Paes segera pulih dan siap tampil pada Oktober,” kata Erick.

Sebagai gantinya, posisi kiper akan diisi oleh Emil Auderro, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari yang siap memperkuat gawang Timnas.

Sementara itu, terkait Ivar Jenner yang dibutuhkan untuk Timnas U23, Erick menjelaskan bahwa meski seharusnya dipanggil, kondisi Ivar yang baru pulih dari cedera selama tujuh minggu membuat PSSI memutuskan untuk memberinya waktu pemulihan penuh.

Berita Lainnya  KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang 'Aneh'

“Setelah berdiskusi dengan klubnya, FC Utrecht, dan juga BTN, kami sepakat agar Ivar fokus berlatih terlebih dahulu,” tutup Erick.***

Sumber : PSSI

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Sejumlah Akun Buzzer Penyebar ‘Meme Bahlil’ Dilaporkan ke Bareskrim

JAKARTA - Relawan Pilar 08 mengadukan sejumlah akun media sosial (medsos) yang menyebarkan meme dengan konten Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Bareskrim Polri. Ketua Umum Pilar...

Perintah Prabowo Purbaya, Gunakan Uang Sita’an Korupsi Kelapa Sawit untuk LPDP

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah instruksi kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa  dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat,...

Purbaya Bilang Dedi Mulyadi ‘Dikibulin’ Anak Buahnya

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membantah dana wilayahnya mengendap sebesar Rp4,1 triliun di...

Kenaikan Pajak 620%, Pemda Karawang Digugat ke Mahkamah Agung

KARAWANG - Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) digugat ke Mahkamah Agung...

PERADI : Kades Sumur Kondang Bisa Dipidana

KARAWANG - Polemik rekrutmen tenaga kerja, realisasi CSR hingga pengelolaan limbah ekonomis di PT. Multi Indo Mandiri (MIM), Desa Sumurkondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI