Meskipun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang – Jawa Barat sudah menyediakan website info lowongan kerja (infoloker), tetapi mayoritas perusahaan di Karawang ‘ogah’ melaporkan infoloker ke Disnakertrans.
Dari 1.400 perusahaan di Karawang, hanya sekitar 300 perusahaan yang menyampaikan infoloker ke Disnakertrans.
“Dari sekitar 1.400 perusahaan yang ada di wilayah Karawang, baru 300 perusahaan yang telah bekerjasama dengan Disnakertrans Karawang terkait dengan perekrutan tenaga kerja,” kata Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dilansir dari Antara.
Menurut Aep, kondisi itu mengakibatkan minimnya kesediaan lowongan kerja yang diumumkan secara online oleh Pemkab Karawang melalui website infoloker, milik Disnakertrans.
Oleh karenanya, Bupati mengajak agar seluruh perusahaan yang ada di daerahnya ikut berkontribusi menyerap tenaga kerja asal Karawang.
Hal tersebut bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Disnakertrans Karawang, sehingga setiap perusahaan membutuhkan tenaga kerja, pengumuman lowongan kerjanya bisa diinformasikan melalui website informasi lowongan kerja milik Disnakertrans Karawang.
Bupati juga meminta perusahaan membuka diri dengan menyetorkan kebutuhan tenaga kerja mereka ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang.
“Biar nanti pemda siapkan, perusahaan butuh berapa, kita sediakan. Nanti tes sendiri dan tentukan lulus tidaknya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan perusahaan,” kata Aep.
Disebutkan, keberadaan website infoloker yang dikelola Disnakertrans Karawang di antaranya bertujuan untuk meminimalisasi praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan.
Selain itu juga bertujuan untuk mengakomodasi para pencari kerja lokal Karawang.***