Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Mayoritas Perusahaan di Karawang ‘Ogah’ Laporkan Infoloker ke Disnaker

Meskipun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang – Jawa Barat sudah menyediakan website info lowongan kerja (infoloker), tetapi mayoritas perusahaan di Karawang ‘ogah’ melaporkan infoloker ke Disnakertrans.

Dari 1.400 perusahaan di Karawang, hanya sekitar 300 perusahaan yang menyampaikan infoloker ke Disnakertrans.

“Dari sekitar 1.400 perusahaan yang ada di wilayah Karawang, baru 300 perusahaan yang telah bekerjasama dengan Disnakertrans Karawang terkait dengan perekrutan tenaga kerja,” kata Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dilansir dari Antara.

Menurut Aep, kondisi itu mengakibatkan minimnya kesediaan lowongan kerja yang diumumkan secara online oleh Pemkab Karawang melalui website infoloker, milik Disnakertrans.

Oleh karenanya, Bupati mengajak agar seluruh perusahaan yang ada di daerahnya ikut berkontribusi menyerap tenaga kerja asal Karawang.

Hal tersebut bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Disnakertrans Karawang, sehingga setiap perusahaan membutuhkan tenaga kerja, pengumuman lowongan kerjanya bisa diinformasikan melalui website informasi lowongan kerja milik Disnakertrans Karawang.

Bupati juga meminta perusahaan membuka diri dengan menyetorkan kebutuhan tenaga kerja mereka ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang.

“Biar nanti pemda siapkan, perusahaan butuh berapa, kita sediakan. Nanti tes sendiri dan tentukan lulus tidaknya sesuai dengan permintaan dan kebutuhan perusahaan,” kata Aep.

Disebutkan, keberadaan website infoloker yang dikelola Disnakertrans Karawang di antaranya bertujuan untuk meminimalisasi praktik percaloan dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan.

Selain itu juga bertujuan untuk mengakomodasi para pencari kerja lokal Karawang.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI