Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Makin Panas, PDI-P Ingatkan KDM Bahwa DPRD Adalah Perwakilan Rakyat

Perseteruan antara Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dengan anggota Fraksi PDI-P terus memanas. Yaitu dimana keduanya terus saling melemparkan sindiran.

Setelah KDM melemparkan sindiran kepada Anggota DPRD Jabar Fraksi PDI-P yang tidak hadir di kegiatan Musrenbang Cirebon, kini giliran PDI-P yang menyindir balik bahwa KDM merupakan gubernur yang tidak pernah melibatkan anggota DPRD didalam membuat kebijakan.

“Pak Dedi mengeluarkan kebijakan soal anak nakal masuk barak militer itu tidak dibicarakan di DPRD, tentang pembongkaran bangunan yang mungkin memang bangunannya melanggar aturan tidak pernah dikomunikasikan”, tutur Anggota DPRD Jabar Fraksi PDI-P, Doni Maradona.

Berita Lainnya  83,6% Masyarakat Puas Atas Kinerja Bupati Aing

“Banyak lagi lainnya soal vasektomi ada dia bicarakan ke DPRD? Tidak ada,” katanya, dilansir dari Tribun.

Doni mengingatkan kepada KDM bahwa para anggota DPRD Jabar merupakan perwakilan rakyat.

“Apapun kebijakan pemerintah yang ditanyakan rakyat adalah wakil yang mereka pilih. Kalau tidak ada informasi dari pemimpinnya bagaimana kita jelaskan ke bawah?” pungkasnya.

Sebelumnya, KDM membuat video sindiran di instagram pribadinya dengan judul ‘Renungan Akhir Pekan’.

“Musrenbang forum yang sakral, diundang tak mau datang, ingin dihargai tapi tak pernah menghargai. Ingin dilibatkan, tapi tidak pernah mau terlibat,” kata Dedi dikutip dari Instagramnya, pada Sabtu (17/5/2025).

Berita Lainnya  Eks Wabup Sebut Belum Ada Terobosan Program Bupati Ade Kuswara Kunang

“Ngaku berpihak pada rakyat, berjuang pada rakyat, giliran anggaran dibuat untuk kepentingan rakyat, tak terima dianggap melanggar konstitusi.”

“Mari kita renungi, kita ini bekerja buat siapa dan untuk siapa?” katanya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Dea Eka Reses di Karanganyar – Desa yang Sering ‘Dianaktirikan’

KARAWANG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Karawang-Purwakarta, Dea Eka Rizaldi, SH menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Karanganyar...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI