Kamis, September 18, 2025
spot_img

Larang Anggotanya Minta-minta THR, Pemuda Pancasila Karawang Santuni Yatim-Jompo dan Bagi-bagi Takjil

Disaat tengah viral pemberitaan media massa mengenai Organisasi Masyarakat (Ormas) minta-minta THR, Pemuda Pancasila (PP) Karawang – Jawa Barat malah terpantau melakukan beberapa kegiatan sosial.

Diantaranya seperti menyantuni anak yatim piatu dan jompo, hingga bagi-bagi takjil ke para pengguna jalan yang melintas, Minggu (23/3/2025).

Kegiatan sosial ini dilakukan secara serempak oleh seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Karawang di semua kecamatan. Bahkan para Srikandi Pemuda Pancasila terlihat kompak turun ke jalan bagi-bagi takjil.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawang, Abdul Azis SE menyampaikan, sebelumnya MPN Pemuda Pancasila secara resmi telah melarang anggotanya meminta ataupun memungut Tunjangan Hari Raya (THR) dari masyarakat maupun pelaku usaha.

Bahkan larangan tersebut resmi tertuang dalam Surat Instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila bernomor 1609.A4/MPN-PP/II 1/2025 yang ditanda tangani Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno serta Sekjen Arif Rahman.

Yaitu dimana MPN PP menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan, mulai dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW), Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Majelis Pimpinan Anak Cabang (MPAC), hingga tingkat ranting di seluruh Indonesia, untuk tidak melakukan Pungutan uang, Permintaan atau Propaganda dengan Klaim THR kepada masyarakat, baik pelaku usaha, pabrik, pengusaha maupun UMKM.

“Dan kita Pemuda Pancasila Karawang sendiri lebih mengisi kegiatan di bulan suci ramadhan ini dengan kegiatan santunan anak yatim dan jompo, serta bagi-bagi takjil kepada para pengguna jalan yang melintas,” tuturnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI