Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Kasus Langka di Karawang, Alat Kelamin Remaja ini Berubah Alami dari Perempuan Menjadi Laki-laki

Kasus langka terjadi di Kabupaten Karawang – Jawa Barat. Yaitu dimana seorang anak mengalami perubahan alat kelamin secara alami dari perempuan menjadi laki-laki.

Terlahir sebagai perempuan dengan nama Raras Setia Murti, remaja ini mulai mengalami perubahan fisik dan perilaku.

Karena alat kelaminnya juga mengalami perubahan dari perempuan ke laki-laki, akhirnya pihak keluarga mengganti namanya menjadi Ahmad Prasetio.

Remaja ini diketahui merupakan warga Dusun Pandayakan, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.

Kini, Raras atau Prasetio tengah berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas 3 Madrasah Tsanawiyah.

“Waktu lahir dia perempuan, tapi pas PAUD (kelaminnya) berubah. Perilakunya seperti laki-laki cuma waktu itu sekolah pakai kerudung terus,” ujar Sarta, kakek dari Raras.

Dijelaskannya, perubahan tersebut berlangsung secara bertahap dan semakin jelas seiring bertambahnya usia.

“Dari dokter juga dinyatakan sudah jadi laki-laki, sudah diperiksa gitu, cuma belum dioperasi,” ujarnya.

Ijazah Ahmad Prasetio yang mengidentifikasi bahwa sebenarnya ia terlahir sebagai perempuan.

Meski keluarga menyadari ada perubahan signifikan pada cucunya, hingga kini mereka belum membawa Prasetio ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Faktor ekonomi menjadi kendala utama untuk melakukan pemeriksaan profesional.

Video tentang kisah remaja ini sebelumnya viral di berbagai platform media sosial, memunculkan beragam reaksi dari warganet.

Banyak yang merasa penasaran dengan kondisi medis yang dialami, sementara sebagian lainnya menunjukkan simpati kepada keluarga Prasetio.

Pihak keluarga dalam video tersebut pada intinya meminta bantuan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membantu pembiayaan pemeriksaan medis lanjutan terhadap sang remaja.

“Assalamualaikum Kang Dedi, tolong bantuannya, ini cucu saya tadinya perempuan, minta bantuannya Kang Dedi minta dioperasi,” ujar Nenek.

Terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang langsung menindaklanjuti dengan menurunkan tim dari puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi Raras.

Kabarnya, Raras akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) untuk dilakukan penanganan lanjutan.***

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

400 Ribu Orang ‘Ngosrek Bareng’, Purwakarta Pecahkan Rekor MURI

PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta sukses mencatatkan sejarah dengan meraih Rekor MURI untuk kerja bakti bersih jalan dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu lebih dari 400 ribu...

Muhammadiyah dan NU Keluhkan Kebijakan Dedi Mulyadi

BANDUNG - Dua organisasi masyarakat (ormas) Islam besar mengeluhkan kebijakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini membuat...

Wali Kota Bandung Kembali Tolak Kebijakan KDM, Kali ini Soal Study Tour

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, lagi-lagi tidak mau menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Farhan memilih membebaskan sekolah di Bandung untuk...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI