Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

IWOI dan Indonesia Care Bahas Sinergitas dan Kontribusi Media Melalui Informasi Kemanusiaan

KARAWANG | OPINIPLUS.COM | – Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPD Karawang mengundang Lukman Azis Kurniawan, Direktur Yayasan Indonesia Care yang juga merupakan salah satu wartawan senior nasional pada kegiatan seminar bahas tentang sinergitas, serta transformasi jurnalis menjadi wartawan profesional dengan mengedepankan sosial kemanusiaan dan fokus terkait transformasi jurnalis menjadi pengusaha media yang turut membantu pemberitaan-pemberitaan kegiatan sosial.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor sekretariat IWO Indonesia DPD Karawang, Perum Jasmine dengan dihadiri langsung oleh Lukman Azis Kurniawan selaku Direktur Indonesia Care beserta anggota, Ketua IWO Indonesia DPD Karawang, Syuhada Wisastra A.Md, CHRM, jajaran pengurus dan anggota IWO Indonesia DPD Karawang, Senin (16/12/2024).

Seperti diketahui Yayasan Indonesia Care resmi didirikan dengan memiliki banyak program. Adapun program Yayasan Indonesia Care itu sendiri di meliputi Program Strategis Indonesia Care : Kebencanaan, Pelestarian Lingkungan, Sosial, Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi, Kesehatan dan Keagamaan.

Lukman Azis Kurniawan selaku Direktur Indonesia Care kepada media mengatakan, bahwa sebagai penyampai informasi dan syi’ar kepada publik harus bekerja profesional sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, menurutnya bahwa media harus bisa bersinergi dan bergandengan tangan dengan semua elemen dan lembaga-lembaga kemanusiaan guna memberikan perhatian dan sosial kemanusiaan.

“Karawang ini merupakan daerah yang memiliki potensi bencana, jadi menurut saya perlu hadirnya satu lembaga kemanusiaan yang bisa memperkuat gerak langkah upaya penanganan korban bencana yang terjadi. Kita berharap bisa sinergi dengan teman-teman media yang bisa menghadirkan lembaga konsen yang bagus dan profesional dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada tentunya,” ucap Direktur Yayasan Indonesia Care.

“Terkait dengan hal ini kita berharap kepada teman teman dan lembaga lembaga kemanusiaan serta industri industri yang ada di Karawang bisa ikut berpartisipasi untuk membantu, karena sesuai undang-undang Perseroan Terbatas ada kewajiban sosial yang harus ditunaikan oleh dunia industri untuk membantu masyarakat, dimana perusahaan itu berada,” ungkapnya.

“Jadi kita mengajak tidak hanya kepada masyarakat dan para donatur, tapi juga teman-teman yang ada di dunia industri perusahaan untuk sama-sama bergandengan tangan dengan lembaga-lembaga kemanusiaan guna memberikan perhatian sekaligus bergandengan tangan dengan para insan media untuk menyiarkan kebaikan, sehingga di situ ada sinergi yang disebut Fentahelix, sebab itu ada unsur medianya, ada unsur, akademisinya dan ada unsur jurnalistiknya dan juga ada unsur relawannya juga.” Pungkasnya menjelaskan.

Sementara itu, pendiri puluhan media online dan sekaligus sebagai Ketua IWO Indonesia DPD Karawang Syuhada Wisastra saat di minta tanggapanya terkait dengan hal tersebut mengatakan, bahwa dirinya tergerak untuk mendirikan cabang Yayasan Indonesia Care di Kabupaten Karawang.

“Kondisi di Karawang saat ini perlu perhatian serius terkait organisasi sosial yang fokus membantu masyarakat Karawang yang terkena bencana dan lainnya. Sehingga saya berniat untuk mendirikan cabang Yayasan Indonesia Care di Kabupaten Karawang.” Ujarnya.

“Dan saya juga berharap kepada rekan-rekan media selain memberikan informasi kepada publik menurut saya tidak ada salahnya untuk bisa berkontribusi di bidang sosial kemanusiaan. Jadi dalam hal ini juga tentunya sebagai Ketua Organisasi di Ikatan Wartawan Online Indonesia DPD Karawang akan fokus terkait transformasi jurnalis jadi pengusaha media yang turut membantu pemberitaan pemberitaan kegiatan sosial,” tutupnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

KARAWANG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB ternyata tidak hanya dikeluhkan para orangtua siswa yang...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta – Klari

KARAWANG - Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa...

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI