Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Hari Otonomi Daerah ke-29, Jawa Barat Raih Penghargaan Peringkat Kedua Nasional

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan sebagai provinsi peringkat kedua terbaik nasional dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024.

Penghargaan ini diberikan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar di Lapangan Dome BSCC Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025), dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.

Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana Jawa Barat menempati posisi keempat.

Wakil Gubernur Erwan Setiawan menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut dan mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pemerintah di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.

Berita Lainnya  Pemerintah Tidak akan Terbitkan Visa Atlet Senam Israel

“Alhamdulillah, ini merupakan lompatan dua tingkat yang mencerminkan kinerja pemerintah daerah yang semakin baik. Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Jawa Barat,” ujar Erwan.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan titik akhir, melainkan dorongan untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan agar semakin transparan dan akuntabel.

“Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kami ingin terus meningkatkan kinerja agar Dana Insentif Daerah juga bertambah dan pembangunan bisa lebih merata,” tambahnya.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Intruksikan Bapenda Bentuk Tim Khusus

Lebih dari sekadar prestasi administratif, capaian ini menempatkan Jawa Barat sebagai rujukan nasional dalam tata kelola pemerintahan daerah.

Dengan nilai LPPD yang masuk kategori “Sangat Tinggi”, Jawa Barat berpotensi menjadi contoh teladan bagi provinsi lain, terutama dalam hal inovasi, efisiensi pelayanan publik, pembangunan daerah, dan reformasi birokrasi.

Selain itu, kinerja baik dalam LPPD juga membuka peluang lebih besar bagi Jawa Barat untuk memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat. Tambahan insentif fiskal ini sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan daerah.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi : TNI-Rakyat Bersatu, Keutuhan NKRI Terjaga

Tak hanya berdampak pada institusi, penghargaan ini juga turut meningkatkan reputasi Gubernur dan jajaran Pemdaprov di tingkat nasional, baik secara administratif maupun politik.

Pengakuan ini menjadi nilai tambah dalam penilaian publik serta mendukung legitimasi dan kesinambungan kepemimpinan daerah.

Sumber : jabarprov.go.id

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI