Rabu, September 17, 2025
spot_img

Gak Usah Datang ke Lembur Pakuan, Kalau Cuma Minta Dibantu Lunasi Utang oleh KDM

SUBANG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan tidak akan melayani aduan warga terkait persoalan utang piutang yang datang ke kediamannya di Lembur Pakuan. Menurutnya, hal itu di luar kewajiban negara.

“Yang mengalami problem keuangan karena utang piutang, mohon maaf kami tidak mungkin dilayani. Karena itu sudah di luar kewajiban kami sebagai penyelenggara negara,” ujarnya dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (12/9/2025).

Dedi menyebut hampir setiap hari puluhan bahkan ratusan warga mendatangi rumahnya untuk menyampaikan keluhan. Semua aduan terlebih dahulu dicatatkan di pos pengaduan yang dijaga stafnya.

Berita Lainnya  Tim Ekspedisi TNI AD Temukan 19 Macan Tutul di Sanggabuana Pegunungan Karawang

“Yang pertama saya berharap kepada yang berkunjung, berkunjunglah langsung ke pos pengaduan. Di situ ada Windy, ada Mega, ada Haji Mumu. Seluruh pengaduannya kami catatkan dan setelah dicatatkan ada yang kami tindaklanjuti,” ucapnya.

Ia menegaskan pengaduan yang ditindaklanjuti umumnya berkaitan dengan masalah kesehatan, hukum, dan pendidikan. Namun ada pengecualian untuk persoalan keuangan yang berhubungan dengan kebutuhan medis.

“Problem keuangan, utang piutang yang ditimbulkan karena berobat, misalnya sebelum punya BPJS dia terpaksa harus menggadai rumahnya untuk berobat, kami akan membantu sekemampuan kami,” katanya.

Berita Lainnya  Bangunan Liar di Sepanjang Kawasan Wisata Wanayasa Ditertibkan

Menurut Dedi, kondisi tersebut bukan semata-mata masalah pribadi melainkan akibat negara belum menyiapkan fasilitas pengobatan memadai. Ia juga menyoroti keluhan warga soal biaya non-medis selama menjalani perawatan.

“Kami juga akan berusaha sekemampuan kami untuk membantunya. Karena memang saya paham bahwa ketika orang sakit seluruh penghasilannya berhenti,” tuturnya.

Bantuan, kata Dedi, bisa dilakukan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) maupun secara pribadi.

“Untuk itu seluruh kegiatan-kegiatan tersebut kami sajikan sebagai bagian layanan kami kepada masyarakat. Baik layanan sebagai gubernur maupun layanan sebagai pribadi,” ujarnya.

Berita Lainnya  Jembatan PT. Jui Shin Tak Berizin, Beranikah Pemda Karawang Membongkar?

Dedi berharap perekonomian masyarakat segera membaik, lapangan kerja terbuka, dan beban biaya berobat berkurang.

“Semoga ekonomi semakin baik, semoga lapangan kerja semakin terbuka, dan semoga kita semua disehatkan sehingga terbebas dari beban hidup yang berat untuk berobat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Layani Aduan Utang Piutang, Fokus Bantu Masalah Kesehatan dan Pendidikan”, Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2025/09/12/080555678/dedi-mulyadi-tegaskan-tak-layani-aduan-utang-piutang-fokus-bantu-masalah.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Kota Bandung Target Juara Umum Popda Jabar XIV/2025

KOTA BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas kontingen Kota Bandung untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat XIV/2025,...

FAIS Tolak Rencana Operasi Tempat Dugem Holywings di Jalan Tuparev

KARAWANG - Rencana beroperasinya tempat hiburan malam (THM) Holywings di Jalan Tuparev, Kabupaten Karawang, memunculkan gelombang penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, khususnya umat Islam....

Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Bekasi, Ida Farida : Kita Tidak Bisa Kerja ‘One Man Show’

BEKASI - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta meningkatkan komunikasi dan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI