Kamis, September 18, 2025
spot_img

Demo Kantor DLHK, Mahasiswa Tuntut Sanksi Pembuangan Limbah Medis di Karangligar

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi se-Dunia, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pangkal Perjuangan Karawang (AMPERA) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Selasa (22/4/2025).

Selain melakukan orasi, mahasiswa juga melemparkan berbagai jenis sampah di depan gerbang kantor DLHK, sebagai simbol kekecewaan sekaligus kritik keras terhadap buruknya kinerja DLH Karawang dalam menangani permasalahan pencemaran lingkungan di Karawang.

Mahasiswa menilai DLHK telah gagal dalam mengelola lingkungan hidup Karawang, karena terlalu mentolelir berbagai jenis pencemaran lingkungan, terutama dalam menangani tiga kasus pencemaran lingkungan yang saat ini menjadi perhatian masyarakat.

Tiga kasus itu diantaranya pembuangan limbah medis rumah sakit di pemukiman Desa Karangligar, limbah tinja ke Sungai Kocon Desa Tegalsawah, serta belum adanya solusi konkret untuk menangani sejumlah persoalan di TPAS Jalupang.

Mahasiswa menilai kinerja DLHK Karawang lamban, tidak transparan dan gagal menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus pencemaran lingkungan di Karawang.

Kepala DLHK Karawang, Iwan Ridwan mengatakan, pihaknya berkomitmen akan menyelesaikan beberapa persoalan yang menjadi tuntutan massa aksi. Meskipun Iwan tidak menyebutkan tenggang waktunya berapa lama.

Adapun terrkait sanksi dua rumah sakit swasta yang membuang limbah medis di pemukiman warga Desa Karangligat, Iwan menjelaskan jika dalam Perbup, DLHK tidak memiliki kewenangan pencabutan izin.

Oleh karenanya, ia perlu berkoordinasi dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan dalam hal sanksi pencabutan izin ini. Sehingga jangan sampai keputusan yang diambil DLHK digugat di PTUN.

“Jangan sampai nanti kita digugat di pengadilan,” terang Iwan Ridwan, di depan massa aksi.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI