Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi Tolak Wacana Pemekaran Jawa Barat Jadi 5 Provinsi

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menolak wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat menjadi lima provinsi baru. Menurutnya, pemekaran bukan prioritas dan masih terkendala monatorium pemekaran daerah.

“Itu wacana yang tidak mungkin direalisasikan. Kenapa? Pertama, ada moratorium yang tidak mungkin dibangun provinsi baru,” kata Dedi dalam kunjungan kerja di Kodam III Siliwangi, Bandung baru-baru ini, dilansir dari Metrotvnews.

Dedi Mulyadi menyatakan pembentukan provinsi baru bukanlah langkah yang mendesak. Anggaran lebih difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Berita Lainnya  Alasan Ariel NOAH Tak Mau Terlibat Konser Comeback Peterpan

“Yang urgen hari ini anggaran kita ini dimanfaatin pembangunan jalan, sekolah, irigasi, puskesmas, rumah sakit, sarana prasaran layanan publik. Itu yang lebih urgen bukan provinsi baru,” ujarnya.

Dedi Mulyadi juga menyebut warga lebih membutuhkan rumah sakit daripada pemekaran administratif.

“Rakyat Jawa Baratnya hari ini butuh jalan baru, butuh sekolah baru, butuh rumah sakit baru, butuh puskesmas baru, butuh layanan pemerintah yang baru dan terbarukan,” ucapnya.

Sebelumnya beredar wacana pemecahan Jawa Barat menjadi lima provinsi baru. Di antaranya Provinsi Sunda Pakuan, Sunda Taruma, Sunda Caruban, Sunda Priangan, dan Sunda Galuh. Namun, rencana ini dinilai tidak prioritas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Berita Lainnya  Siswi SD Alami Pelecehan Saat Jalan Kaki Pulang Sekolah, Om Zein : Bukan Program Dedi Mulyadi yang Salah

Awal mula isu Jawa Barat akan dimekarkan menjadi 5 provinsi muncul dari pernyataan Ketua Komisi I DPRD Jabar, H. Rahmat Hidayat Djati (RHD) dan Koordinator I DPRD Jabar, Ono Surono.

Belum diketahui pasti kapan video tersebut dibuat. Tetapi melihat postingan di akun instagram @sahabat_RHD, video pernyataan RHD dan Ono Surono tersebut dibuat di ruang rapat sidang paripurna DPRD Karawang.

Saat pernyataan politisi PKB dan PDI-P tersebut menjadi perbincangan publik, Kepala Bapeda Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah membantah adanya rencana pemekaran Jawa Barat menjadi 5 provinsi.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Seluruh Rumah Sakit Wajib Layani Warga Tanpa Diskriminasi

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan, seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi. Hal ini ia sampaikan...

Sejumlah Wilayah di Jabar Masuk Operasi Modifikasi Cuaca

BANDUNG - Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memasuki hari ke empat pada Kamis (10/7). Dalam kurun...

Penataan Puncak Bogor Dimulai

BOGOR -  Penataan lanjutan kawasan wisata Puncak resmi dimulai, Rabu (9/7/2025), menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadirkan wajah baru Puncak yang lebih tertib,...

Disentil Mendagri, Dikritik Ono Surono

BANDUNG - Setelah disentil Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian soal capaian realisasi Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD) 2025 Jawa Barat tidak lagi nomor satu,...

Pejabat Karawang Lelet, Tak Mampu Terjemahkan Ide Bupati

KARAWANG - Ghazali Center Research and Consulting menilai jika kinerja para pejabat di lingkungan Pemkab Karawang terkesan lelet atau lamban. Hal ini berkaitan dengan kuran...

Peristiwa

Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir

KARAWANG - Amanillah Bayu Pratama (14), warga Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang - Jawa Barat ditemukan tewas seusai terseret arus banjir, Rabu (5/3/2025). Korban...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI