Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Dedi Mulyadi Suruh Pejabat Patungan 1 Miliar untuk Bonus Persib : “Jangan Pakai APBD”

Persib Bandung akan mendapatkan bonus sebesar Rp 2 miliar sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya menjuarai Liga 1 2024/2025.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan, uang bonus untuk Persib bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jabar, melainkan dari kocek pribadinya sebesar Rp 1 miliar.

Sedangkan sisanya, mantan Bupati Purwakarta ini telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, untuk mengumpulkan uang bonus yang bersumber dari para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.

“Bonus enggak boleh pakai APBD, dana pemerintah. Bonus dari saya Rp 1 miliar dan saya tugaskan Pak Sekda untuk mengoordinasikan para pejabat Pemprov Jabar agar memberi bonus Rp 1 miliar. Tapi tidak boleh pakai APBD,” ujarnya kepada para Bobotoh di atas panggung pesta perayaan Persib Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (25/5/2025).

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar dan jajaran pejabat Pemprov Jabar yang telah memberikan perhatian kepada Persib Bandung.

“Terima kasih terutama kepada Pak Gubernur. Alhamdulillah telah diterima apa yang disampaikan,” katanya.

Dia menargetkan skuad Maung Bandung tampil maksimal pada Liga 1 musim depan demi bisa mempertahankan gelar juara.

Tak lupa, dirinya juga meminta dukungan kepada Bobotoh agar setia terus mendukung tim kesayangan warga Jabar sehingga bisa terus berprestasi di masa depan.

“Bobotoh yang saya banggakan. Bobotoh tetap ada di hati Persib. Alhamdulillah hari ini hari bahagia. Insya Allah tahun depan juara lagi. Terima kasih Bobotoh,” ujar Umuh.

Sumber : Kompas

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG - Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat...

Setelah Dipolisikan, Manager HRD PT. FCC Indonesia Minta Maaf

KARAWANG - Atas pernyataanya yang dinilai merendahkan martabat orang Karawang, Manager HRD/GA PT. FCC Indonesia bernama Oktav Ardiansyah dipolisikan LBH Bumi Proklamasi, Kamis (24/7/2025). Pernyataan...

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI