KARAWANG – Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa Gintungkerta Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin anggota legislatif untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di daerah pemilihannya.
“Kami datang untuk mendengar langsung keluhan dan harapan warga. Aspirasi masyarakat ini nantinya akan kami bawa ke tingkat provinsi untuk diperjuangkan,” ujar Dea Eka dalam sambutannya di hadapan warga.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan desa, ketersediaan air bersih, hingga akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih merata.
Kegiatan reses yang berlangsung di GOR Desa Gintungkerta, dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, Ketua Karangtaruna serta sejumlah konstituen Dea Eka Rizaldi. Warga tampak antusias memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan usulan secara langsung.
Reses ini juga menjadi ajang silaturahmi antara wakil rakyat dengan warga, sekaligus menegaskan komitmen Dea sebagai legislator muda dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Karawang, khususnya di wilayah Klari.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gintungkerta, Muhammad Tabrani menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dea Eka Rizaldi dan berharap kelak warga Gintungkerta bisa menjadi konstituen yang mendukung perjuangannya di tingkat provinsi.
Ia juga berharap pembangunan lapangan bola di desanya bisa ditingkatkan menjadi lapangan mini soccer yang dilengkapi dengan fasilitas lampu dan sarana pendukung lainnya.
Dea Eka Rizaldi menyampaikan bahwa dirinya memiliki master plan agar Desa Gintung dan wilayah Klari memiliki GOR yang representatif.
Ia juga mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Desa Gintung karena sebagian masa kecilnya dihabiskan di sana. “Dulu Gintung itu bukan siapa-siapa. Tapi hari ini banyak perubahan di bawah kepemimpinan kepala desa,” ungkap Dea.
Dalam resesnya, Dea menyampaikan tiga poin penting, yaitu mempererat silaturahmi, memberikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat, dan menyerap serta mengakomodir aspirasi warga. Ia menegaskan bahwa 90 persen aspirasi yang masuk akan disalurkan langsung kepada masyarakat.
Diketahui, Desa Gintungkerta sendiri memiliki karakter wilayah dengan 8 dusun dan lebih dari 12.500 pemilih dari total penduduk sekitar 15.000 jiwa, menjadikannya wilayah yang strategis dan potensial untuk pembangunan fasilitas publik dan kegiatan sosial masyarakat.***