Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Dapat Teror Selama 3 Bulan, Staf HRD Tewas Bersimbah Darah

PURWAKARTA – Dea Permata Karisma (27) adalah seorang wanita muda yang tinggal di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ditemukan tewas dengan bekas tusukan.

Ia menetap di Komplek PJT II Blok D bersama pembantunya. Dea dikenal sebagai pribadi ramah dan mudah bergaul.

Dalam kesehariannya, ia bekerja sebagai staf Human Resources Development (HRD) di sebuah perusahaan swasta di Purwakarta. Suaminya bekerja di Perum Jasa Tirta (PJT) II dan biasanya baru pulang pada malam hari.

Menurut tetangganya, Salbiah, Dea tidak pernah terlihat memiliki masalah dengan orang lain. “Dia baik, suka bergaul sama semua orang. Saya enggak dengar dia punya masalah dengan siapa pun,” ujarnya.

Berita Lainnya  KPK Harus Telusuri Suap di Korupsi Kuota Haji

Teror WA Muncul Sebelum Pembunuhan?

Sebelum kejadian tragis itu, Dea sempat mendapatkan teror lewat pesan WhatsApp (WA) yang berisi ancaman pembunuhan. Teror ini berlangsung berturut-turut selama tiga bulan, membuat Dea gelisah dan khawatir.

Ayah korban, Sukarno (65), mengungkap bahwa pelaku bahkan pernah masuk ke rumah Dea, namun dipergoki oleh pembantu rumah tangga dan langsung melarikan diri.

Sang ibu, Yuli Ismawati (55), juga membenarkan adanya ancaman tersebut. Ia bahkan menyarankan putrinya memasang CCTV di rumah dan melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

“Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang,” ungkap Yuli sambil menangis.

Berita Lainnya  'Menkeu Koboi Purbaya' Tidak akan Terapkan Efisiensi Anggaran ala Sri Mulyani

Kronologi Penemuan Jasad Dea

Pada Selasa (12/8/2025) siang, Dea sempat meminta pembantunya untuk berbelanja. Sekitar pukul 10.00 WIB, ia terlihat keluar rumah dalam kondisi normal.

Tetangganya, Salbiah, sempat menyapa Dea yang sedang makan siang dan mendengar ia berkata ingin segera beres karena hujan akan turun.

Beberapa jam kemudian, pembantu Dea berlari ketakutan sambil berteriak, “Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh.” Warga yang datang ke lokasi melihat jejak darah di dekat pintu dapur.

Saat dicek, Dea ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya, membenarkan penemuan jasad tersebut. “Hari ini, Selasa (12/8/2025), kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

Berita Lainnya  Pramono Tolak Atlet Israel Datang ke Jakarta

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti di lokasi. Jenazah Dea telah dibawa untuk diotopsi guna memastikan penyebab kematian.

Keluarga Dea berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap identitas pelaku dan memberikan keadilan atas kematian tragis ini. “Kami ingin pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata Sukarno.***

Sumber : Kompas

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Judicial Review SK Bupati Soal 620% Kenaikan Pajak ke MA ‘Salah Kamar’

KARAWANG – Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menilai langkah hukum judicial review atau menggugat Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI