Bupati-Sekda Masih ‘Ngabubur Bareng’, Dimana Letak Logika Disharmonisasi?

Isu keretakan atau dishamonisasi Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh dengan Sekda H. Asep Aang Rahmatullah akhirnya bisa terbantahkan oleh postingan Bupati Aep di instagram pribadinya @aep_syaepulohse.
Terpantau, Bupati Aep bersama Ketua DPRD H. Endang Sodikin dan Sekda Aang terlihat masih sarapan bubur bareng di salah satu warung kaki lima Bandung, saat agenda menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Senin (26/5/2025).
Melalui postingan ini, Bupati Aep maupun Sekda Aang seakan tak perlu melakukan klarifikasi ke publik mengenai isu disharmonisasi diantara keduanya. Karena logikanya mereka masih berbarengan di dalam melakukan kerja-kerja pemerintahan.
Terlebih dalam postingan tersebut, Bupati Aep mengakui jika penghargaan WTP 10 kali berturut-turut yang diterima Pemkab Karawang merupakan hasil kerja sama antara pemkab dan DPRD, serta semua stakeholder di lingkungan Pemkab Karawang.
Bupati Aep menyebut jika pengelolaan APBD yang pro rakyat tidak bisa dilakukan secara superman (seorang diri). Melainkan harus melibatkan semua stakeholder yang ia sebut sebagai ‘Super Tim’.
Hal ini harus dilakukan untuk menciptakan anggaran yang transparan dan akuntabel, guna menghindari kebocoran anggaran, terlebih kerugian negara.
“Terima kasih kepada pak sekda dan seluruh ASN Karawang yang telah bekerja dengan baik, transparan, akuntabel dan senantiasa melayani,” tulis Bupati Aep di postingan instagram pribadinya.
Namun demikian, Bupati Aep menegaskan agar seluruh stakeholder di Karawang tidak bersantai, mengingat masih banyaknya persoalan yang harus dihadapi bersama, khususnya yang berkaitan dengan program pembangunan.
“Terutama berkaitan dengan sarana infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan dan usaha rakyat,” kata Bupati Aep.***