Kamis, Juli 24, 2025
spot_img

Bupati Bekasi Dorong Industri Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Pemdakab Bekasi terus mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal melalui kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI dan dukungan dari sektor industri.

Upaya ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Tri Dharma, Kemenaker RI, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025).

Selain Kabupaten Bekasi, kerja sama ini juga melibatkan Kota Bandung, Kota Binjai, Kabupaten Subang, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Asahan, Kabupaten Halmahera, dan Kabupaten Batang. Sejumlah perusahaan besar dari kawasan industri di delapan daerah tersebut turut hadir dalam agenda tersebut.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyampaikan kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Salah satu langkah utamanya adalah berbagi data pencari kerja dengan daerah lain yang telah menjalin kerja sama di bawah koordinasi Kemenaker.

“Dari kerja sama ini, data pencari kerja daerah akan terhubung dengan kabupaten dan kota lain. Ini akan membuka peluang lebih besar bagi tenaga kerja lokal untuk terserap di berbagai sektor industri,” ujar Ade.

Selain itu, Pemdakab Bekasi juga mendorong sektor industri untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses perekrutan. Ade menegaskan bahwa komunikasi dengan perusahaan akan terus diperkuat agar kebijakan ini berjalan efektif.

“Perusahaan kami dorong agar memprioritaskan tenaga kerja dari Kabupaten Bekasi. Selain itu, program Corporate Social Responsibility (CSR) juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih produktif, seperti pembangunan infrastruktur jalan atau penyediaan fasilitas pendidikan,” jelasnya.

Pemdakab Bekasi berharap kerja sama ini dapat meningkatkan serapan tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran. Dengan dukungan Kemenaker dan industri, tenaga kerja dari Kabupaten Bekasi diharapkan semakin berdaya saing.

Ke depan, Pemdakab Bekasi akan terus memastikan kebijakan ini berjalan efektif agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. (Kominfo Bekasi)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Arti Simbol ‘Angka 80’ di Logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Istana Negara,...

Reses di Anggadita, Dea Eka Dorong Pengembangan UMKM Lewat Koperasi Desa Merah Putih

KARAWANG - Reses III Tahun Sidang 2025 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi SH berlangsung di Aula Kantor Desa Anggadita Kecamatan Klari. Di...

Sekda Jabar Tegaskan Tidak Ada Pengusiran Siswa Difabel di Cimahi

BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung tetap berjalan...

115 PKL di Sepanjang Flayover Cileungsi Ditertibkan

BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penataan kawasan Flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menertibkan bangunan tanpa...

Kebijakan KDM Soal Jam Masuk Sekolah juga Mulai Dikeluhkan Buruh

KARAWANG - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB ternyata tidak hanya dikeluhkan para orangtua siswa yang...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI