Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

Selamat Ultah Prabowo! Tak Ada Karangan Bunga, Hanya Potong Tumpeng Sederhana

JAKARTA – CEO Danantara Rosan Roeslani mengungkap suasana acara syukuran ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, acara berlangsung santai dan penuh kehangatan disertai doa bersama serta potong tumpeng.

Selain dia, dalam acara turut hadir putra Prabowo, Didiet Prabowo, mantan Istri Prabowo, Titiek Soeharto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menlu RI Sugiono, Menkomdigi Meutya Hafid, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

Kemudian, ada juga Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Wamentan Sudaryono, Kepala BIN Herindra hingga Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

“Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Presiden. Tadi ada baca doa oleh Ketua MPR, kemudian ada tumpengan nasi kuning dan doa bersama-sama,” kata Rosan setelah acara, dilansir dari TribunNews.

Berita Lainnya  Ayah di Subang Bacok Anak Cuma Gegara Sulit Dinasehati

Ia menjelaskan, doa tersebut dipanjatkan agar Presiden Prabowo selalu diberi kesehatan, umur panjang, dan kemampuan untuk terus memimpin bangsa Indonesia.

“Ya untuk agar Pak Presiden selalu sehat, tentunya panjang umur, selalu dalam lindungan Allah, dan juga terus memimpin bangsa dan negara yang kita cintai ini ke depan menuju negara yang selalu adil makmur dan berkesinambungan,” ujarnya.

Rosan menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden berlangsung santai.

Ia menyebut momen tersebut sekaligus menjadi kesempatan untuk melaporkan realisasi investasi Danantara pada kuartal III tahun 2025.

“Terus tuh sudah, kita ini aja kok ngobrol santai. Sekalian saya juga update sedikit tentang realisasi investasi kita di kuartal III/2025 ini yang sudah tercapai. Tadi lebih santai aja, ngobrol-ngobrol, makan aja. Makan terus,” katanya.

Rosan memastikan tidak ada pembahasan khusus terkait isu kebijakan atau stimulus ekonomi dalam pertemuan tersebut.

Berita Lainnya  Diinisiasi Sanema Tour, Ribuan Warga Dzikir dan Doa untuk Kebaikan Karawang

“Nggak ada yang ini. Pokoknya santai aja kok tadi ngobrol,” ucapnya.

Tak Ada Karangan Bunga

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap tidak ada perayaan khusus ulang tahun Presiden Prabowo Subianto hari ini. Prabowo, menurut Pras, berterima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang memberikan ucapan dan doa.

“Enggak ada (perayaan khusus). Yang pertama, tentu kita semua pada hari ini seluruh bangsa Indonesia menyampaikan selamat ulang tahun kepada Bapak Presiden,” kata Pras kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, dilansir dari Detik.com, Jumat (17/10/2025).

“Bapak Presiden tadi juga menyampaikan kepada kami untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan ucapan selamat dan mendoakan,” lanjut Pras.

Pras juga mengungkap pesan Prabowo agar semua pihak tidak mengirimkan karangan bunga ulang tahun. Prabowo menginginkan agar lebih baik diperuntukkan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Berita Lainnya  KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Noel

“Termasuk beliau berpesan, barangkali kalau yang belum telanjur, beliau menyarankan untuk tidak perlu mengirim karangan bunga atau bunga apa pun. Kalau ada rezeki, beliau lebih menyarankan untuk kita bisa membantu saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan,” ujarnya.

Diketahui, Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.

Prabowo Subianto memiliki dua kakak perempuan, Bianti Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1946 dan Maryani Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1948.

Presiden RI tersebut memiliki satu saudara laki-laki, Hashim Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1953.***

Sumber : TribunNews.com – Detik.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI