Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

DPR Minta Purbaya Berhenti Komentari Kementerian Lain

KETUA Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berhenti mengomentari kementerian lain.

Ia meminta Purbaya fokus pada desain besar perekonomian guna mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden,” kata Misbakhun sebagaimana dikutip dari situs resmi DPR RI, Selasa (14/10/2025).

Salah satu pernyataan yang dipersoalkan Misbakhun adalah komentar Purbaya menyangkut pemotongan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tidak terserap.

Berita Lainnya  'Menkeu Koboi Purbaya' Tidak akan Terapkan Efisiensi Anggaran ala Sri Mulyani

Politikus Partai Golkar itu menyebut, pengalihan anggaran MBG yang tidak terserap harus dibahas bersama DPR RI.

Selain itu, Misbakhun juga mengkritik kebijakan Purbaya yang tiba-tiba menaikkan defisit dari 2,48 menjadi 2,68.

Menurutnya, Purbaya seharusnya berdialog dengan DPR RI terlebih dahulu sebelum meneken kebijakan tersebut.

“Itu kan sebenarnya harus berkonsultasi dan rapatkan dengan DPR, tapi karena masih dalam proses pembahasan APBN, sehingga ruang itu diberikan keleluasaan. Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dengan DPR agar kebijakan ekonomi tidak terkesan sepihak,” tutur Misbakhun.

Berita Lainnya  Viral Pernikahan Kakek 74 Tahun-Gadis 24 Tahun dengan Mahar Cek Rp 3 Miliar

Lebih lanjut, Misbakhun menyarankan Purbaya menahan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Bahkan, menurutnya, jika perlu PPN itu diturunkan dari 10 persen.

“Kalau perlu ke 8 persen. Untuk apa? Mengangkat daya beli masyarakat. Nah ini dalam rangka apa? Seperti yang disampaikan, kita menghadapi tekanan di daya beli,” tuturnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Purbaya sempat saling lempar komentar dengan pejabat tinggi negara lain.

Di antaranya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sekaligus politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Siapkan Sanksi bagi Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

Komentar itu di antaranya menyangkut distribusi subsidi energi dan pengelolaan anggaran MBG.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/10/14/14554011/ketua-komisi-xi-dpr-minta-purbaya-setop-komentari-kementerian-lain.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KPK Minta Laporan Resmi Dugaan Mark Up Kereta Cepat, Mahfud MD Bilang ‘Aneh’

JAKARTA - Mantan Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, mengaku merasa aneh dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memintanya melaporkan dugaan mark...

Purbaya : Gibran Dukung Saya Ngomong Ceplas-ceplos…

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berbicara blak-blakan di depan publik. Dukungan itu ia dapatkan...

Ultimatum Prabowo ke Para Menteri : 3 Kali Diingatkan Masih Nakal, Reshuffle!

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan para menteri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan penyalahgunaan. Ia mewanti-wanti kepada menterinya, jika tiga kali diberi...

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI