BANDUNG – Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Barat bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), melalui Fuel Terminal (FT) Tasikmalaya, meluncurkan program Flora Legacy atau Flogacy. Program ini merupakan bagian dari Arboretum “The Gallery of Sukapura”, sebagai upaya nyata pelestarian lingkungan sejak tahun 2024.
Flogacy bertujuan untuk melestarikan tanaman langka dan melindungi satwa lokal, khususnya yang ada di sekitar Desa Sukapura. Program ini mengedepankan metode ramah lingkungan, serta menggunakan teknologi dalam perawatan dan pemantauan flora.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, LSM, komunitas, serta masyarakat sekitar dalam proses penyemaian, perawatan, dan inventarisasi jenis flora. Arboretum ini diharapkan dapat menjadi pusat konservasi, edukasi, dan penelitian lingkungan.
Menurut FT Manager Tasikmalaya Teuku Kiki Jovan, Flogacy bukan hanya soal menanam tanaman, tetapi juga memberi ruang belajar dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Kami ingin Arboretum Sukapura menjadi tempat belajar sekaligus inspirasi agar makin banyak yang peduli menjaga alam,” kata Teuku.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria menyatakan bahwa Flogacy adalah bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
“Lewat Flogacy, kami ingin memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan ekosistem di Sukapura,” ujar Satria.
“Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 15 tentang perlindungan dan pemanfaatan ekosistem darat secara berkelanjutan,” pungkasnya. (Jabarprov.go.id)