Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Simbol Toleransi, Pemkab Bekasi Segera Bangun 6 Rumah Ibadah Lintas Agama

BEKASI –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan enam rumah ibadah lintas agama di wilayahnya.

Ke depan, program pembangunan rumah ibadah ini berpotensi dikembangkan lebih luas dengan menyelipkan dukungan dalam kegiatan kebudayaan.

“Insya Allah kalau kita lihat semangat ini terus terjaga, ke depan bisa kita dorong lebih besar lagi. Biar masyarakat melihat bahwa Kabupaten Bekasi adalah daerah yang damai, tenteram, aman dan nyaman. Sejalan dengan tagline Pak Bupati, yaitu Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ungkap Wabup Bekasi Asep Surya Atmaja beberapa waktu lalu.

Lanjut Asep mengatakan, pembangunan enam rumah ibadah lintas agama ini menjadi simbol keberagaman sekaligus semangat toleransi di Kabupaten Bekasi. Menariknya, program ini disebut sebagai yang pertama di Jawa Barat.

Berita Lainnya  Viral Tugu Ikan Gabus, Ternyata Warga Urunan Saat 17 Agustusan

“Kalau memang ini baik, tentu akan kita kawal sampai selesai. Apalagi ini menjadi satu-satunya di Jawa Barat,” lanjutnya.

Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat kerukunan umat beragama, sekaligus menjadi contoh harmonisasi kehidupan sosial yang bisa ditiru daerah lain di Indonesia.

Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi, KH. Habibi Somad menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah ibadah lintas agama.

Menurutnya, pada tahun mendatang pemerintah daerah akan merealisasikan pembangunan enam rumah ibadah yang akan dibangun dalam satu hamparan kawasan.

Berita Lainnya  Yel-yel Pemakzulan Gibran Menggema, Saat Roy Suryo Cs Geruduk Kemendikdasmen

“Dan kami juga, alhamdulillah kami sampaikan kepada pemerintah daerah bahwa tahun depan akan membangun enam rumah ibadah di satu hamparan. Dengan luas lahan sekitar 10.000 hingga 12.525 meter persegi yang merupakan fasos dari Jababeka ke Pemda Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan hanya sekadar pembangunan fisik rumah ibadah, melainkan juga simbol nyata bahwa Kabupaten Bekasi ingin menghadirkan suasana damai, tenteram dan nyaman bagi masyarakatnya.

Ia berharap program ini dapat menjadi teladan bagi daerah lain, bahwa kerukunan umat beragama bisa diwujudkan melalui komitmen dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah.

Berita Lainnya  Mahfud MD Tantang Purbaya Bongkar Dugaan TPPU Rp 189 Triliun di Bea Cukai

“Ya, kerukunan antar umat beragama bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, melainkan hasil dari adanya komitmen bersama, sikap saling menghormati, serta kerja sama yang erat antara masyarakat dengan pemerintah,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi yang baik, ia meyakini bahwa keragaman agama dan keyakinan dapat menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan. Sehingga keberagaman dapat dijaga sebagai modal sosial untuk mewujudkan persatuan, kedamaian dan kemajuan bersama,” tutupnya.***

Sumber : Diskominfo Kab. Bekasi

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Judicial Review SK Bupati Soal 620% Kenaikan Pajak ke MA ‘Salah Kamar’

KARAWANG – Pusat Studi Konstitusi dan Kebijakan (PUSTAKA) menilai langkah hukum judicial review atau menggugat Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang Nomor : 973/Kep.502-Huk/2021 tentang...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI