Rabu, September 17, 2025
spot_img

Detik-detik Menegangkan Pengacara di Karawang Ditodong Senapan hingga Golok oleh Pria Gondrong

Saat mendampingi kliennya untuk menebus mobil yang digadaikan, tiba-tiba Ferry dan timnya dihadang dengan golok, ditodong senapan angin hingga pistol.

Peristiwa ini terekam dalam video amatir dan kini viral di media sosia, memperlihatkan detik-detik menegangkan saat Ferry berusaha menenangkan situasi yang nyaris berubah menjadi tragedi berdarah.

“Iya betul, kejadian itu kemarin. Kami dari Law Firm Alexa mendampingi klien kami untuk mengambil mobil yang digadaikannya dan hendak ditebus,” ungkap Ferry kepada awak media, Selasa (3/6/2025).

Tebusan Mobil Naik Drastis, Negosiasi Deadlock

Menurut Ferry, kliennya sebelumnya menggadaikan mobil kepada seseorang berinisial “R” dengan nilai Rp25 juta. Namun saat hendak menebus, nominal yang diminta melonjak jadi Rp80 juta, dengan alasan kerugian imateril. Negosiasi pun memanas, dan tak menemukan titik temu.

Berita Lainnya  Polisi Karawang Naik Pangkat Setelah Tempurung Kepalanya Pecah Saat Amankan Demo

“Karena terjadi deadlock, klien kami memutuskan untuk mengambil mobil dari rumah R, sebab dia masih memiliki kunci cadangan,” kata Ferry.

Namun tindakan itu rupanya memicu amarah sang pemilik rumah.

Golok, Senapan dan Pistol, Situasi Memanas

Dalam video yang tersebar, tampak pria berambut gondrong berinisial “R” keluar rumah dengan golok dan langsung mengejar klien serta tim hukum Ferry.

Tak hanya itu, istrinya juga terlihat keluar membawa senapan angin laras panjang dan pistol, mengacungkannya langsung ke arah Ferry.

Berita Lainnya  Penanganan Majlis Taklim Ambruk, Kapolda Jabar Minta Jajaran Utamakan Kemanusiaan

Dalam kondisi yang membuat banyak orang panik dan berlarian menyelamatkan diri, Ferry justru tetap berdiri tegak, tenang dan tidak bergeming.

“Apa yang perlu saya takuti, hidup mati itu ditangan Allah. Saya hanya ingin menenangkan mereka agar senjata disimpan kembali,” ucap Ferry.

Video tersebut memperlihatkan momen golok diarahkan tepat ke wajah Ferry, sementara senapan laras panjang dibidik ke dadanya. Namun Ferry tetap tak bergerak, mencoba mendinginkan situasi panas itu.

“Saya juga dulu pernah muda, mungkin mereka sedang emosi. Saya hanya ingin tidak ada yang menyesal di kemudian hari,” ujarnya bijak.

Berita Lainnya  TNI Bantah Lakukan Pembiaran Pembakaran Obyek Vital oleh Pendemo

Publik Heboh, Polisi Didesak Bertindak

Meski hingga kini belum ada laporan resmi dari pihak terlibat, video kejadian telah mengundang perhatian warganet. Banyak yang memuji ketenangan Ferry dan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh “R” dan istrinya.

Publik pun mendesak agar pihak kepolisian segera turun tangan sebelum kejadian serupa memicu korban jiwa.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI