Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

Apa yang Harus Dibanggakan dari Tugu 7,8 Miliar The Window Karawang?

Alih-alih akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pangkal Perjuangan, The New Landmark atau bangunan ikon baru Kabupaten Karawang – Jawa Barat, tugu The Window justru malah mendapatkan banyak cibiran.

10 M di Purwakarta bisa jadi air mancur sribaduga min…

Kemarin baru lewat sini, perasaan warna pink nya pias banget kaya kepanasan gitu dekil gak seterang di video ini…

The window : jendela berlubang. Maksudnya awas jalan Karawang banyak yang berlubang…

Ewh alus alus na akh kos kaleng sarden kitu…

Mending dibikin tugu biawak bisa dibikin sekecamatan…

Mirip kaleng krupuk…

Tidak ada estetik2 nya cuma bangunan persegi panjang. Menyala anggaran…

Itulah sekelumit komentar cibiran warga di postingan instagram @halokrw mengenai keberadaan tugu The Window di Interchange Karawang Barat, yang dinilai sama sekali tidak mencerminkan ikon Karawang sebagai Kota Pangkap Perjuangan atapun Kota Lumbung Padi.

Meski sebelumnya DLHK Karawang mengklaim tugu The Window akan menjadi kebanggaan masyarakat Karawang, dengan alasan tugu ikon ini hanya ada 3 di dunia, yaitu di Paris, Dubai Frame dan terakhir di Karawang, tetapi pada kenyataanya justru banyak pemerhati pemerintahan Karawang mempertanyakan manfaat dari tugu The Window.

Banyak aktivis atau pemerhati Karawang menilai jika mega proyek The Window hanya sarat kepentingan anggaran pada zaman pemerintahan Bupati Cellica Nurrachadiana.

Seperti yang disampaikan aktivis Karawang atau Ketua Paguyuban Seniman Jawa Barat, Nace Permana yang menilai Landmark The Window sama sekali tidak mencerminkan ciri khas Karawang.

Bahkan kata Nace, masyarakat awam mengatakan tugu itu mirip sarang burung, bahkan gerbang masuk ke dunia lain.

“Terlepas dari penilaian masyarakat, saya sendiri menilai filosofi tugu itu sulit dimengerti. Dari perspektif seni pun tidak bisa dipahami,” kata Nace, dilansir dari Pikiran Rakyat, Jumat (16/5/2025).

Padahal kata Nace, sebelumnya Pemkab Karawang membuka pintu dialog dengan masyarakat untuk mendirikan tugu, banyak ikon-ikon Karawang yang bisa diimplementasikan menjadi tugu. Misalnya, Tugu Padi, Jaipongan, Gendang, atau ornamen industri karena Karawang juga dikenal sebagai daerah industri.

Bahkan, lanjut Nace, Karawang memiliki ikon Bedog Lubuk yang kini menjadi logo Pemkab berjuluk Lumbung Padi tersebut. Ikon itu telah diaplikasikan oleh para seniman dengan membuat bedog Lubuk berukuran raksasa.

“Jika pihak Pemkab mau menjadikan golok itu dijadikan tugu, kami akan lepaskan dengan lapang dada,” kata Nace.

Sehingga menurut Nace, Tugu Jendela yang terpasang di gerbang masuk ke Kota Karawang itu tidak mencerminkan nilai-nilai Kekarawangan.

“Kalau ikonnya saja sulit dipahami, apalagi isinya? Arah pembangunan Karawang terhambat dari ikon tersebut, tidak jelas,” kata Nace dengan nada keras.

Itulah sekelumit cibiran atau kritikan terhadap tugu The Window Karawang yang menghabiskan anggaran Rp 7,8 miliar. Bagaimana dengan pendapat anda?. Silahkan tulis di kolom komentar.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Cek Duit Mengendap Rp 4,17 Triliun, Dedi Mulyadi Sambangi BI dan Kemendagri

JAKARTA  - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan menyambangi Bank Indonesia (BI) seusai menyampaikan paparan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini. Dedi mengaku...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI