Rabu, September 17, 2025
spot_img

Tukang Parkir Gaya Preman, Dishub Didesak Evaluasi Semrawut Parkir Tuparev

Tak memakai seragam petugas parkir, tak ada karcis parkir resmi, begitu pun pelayanannya yang tak ramah, Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang didesak evaluasi pengelolaan parkir di Jalan Tuparev.

Pemerhati pemerintahan Karawang, Asep Agustian SH. MH menduga semrawut kondisi parkir di Jalan Tuparev kebanyakan para tukang parkir liar. Sehingga para tukang parkir pun terlihat tidak ramah.

“Saya menyaksikan sendiri ada tukang parkir di Tuparev yang menyebut maling ke pengguna jalan. Padahal si pengguna jalan ini bukan tidak mau bayar parkir. Tapi cuma mau memindahkan barang belanjaan dulu,” tuturnya, Selasa (13/5/2025).

Berita Lainnya  Tim Ekspedisi TNI AD Temukan 19 Macan Tutul di Sanggabuana Pegunungan Karawang

Atas persoalan ini, Askun (sapaan akrab) mendesak Dishub untuk mengevaluasi pengelolaan parkir di Jalan Tuparev.

“Ya sekarang gini, sekarang kita bayar parkir di situ, beberapa meter ke depan harus bayar parkir lagi kalau naro kendaraan. Artinya, kok banyak banget tukang parkir di situ. Ada berapa sih perusahaan pengelola parkir di Jalan Tuparev,” tanya Askun.

Selain pelayanan parkir yang tidak ramah seperti gaya preman, Askun menegaskan evaluasi pengelolaan parkir di Tuparev ini untuk menegaskan transparansi retribusi parkir dari pihak pengelola parkir ke Dishub.

Berita Lainnya  KDM dan Bupati Bekasi Lepas 113 Peserta Pemagangan ke Jepang

“Saya menegaskan kenapa harus dievaluasi, karena kalau kebanyakan tukang parkir liar, artinya tidak ada retribusi untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah),” katanya.

Di lain soal, Askun juga menyoroti kondisi semrawut Tuparev. Yaitu dimana kondidi trotoar banyak digunakan para pedagang. Padahal trotoar adalah haknya para pejalan kaki.

“Saya juga mendesak Satpol PP untuk menertibkan Tuparev. Apakah kondisi semrawut di Tuparev akan terus dibiarkan begitu saja. Sementara Tuparev adalah salah satu wajahnya tata kota Karawang,” tandas Askun.***

Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Alhamdulillah, Penyandang Disabilitas ini Diberangkatkan Umroh oleh Bupati Aep

KARAWANG - Perasaan bahagia dirasakan Muhammad Rodi Kurnia, penyandang disabilitas asal Kabupaten Karawang yang tiba-tiba saja 'mendapat durian runtuh', karena tak pernah menyangka bisa...

Setelah Didemo Mahasiswa, DPRD Bekasi Ngaku Siap Evaluasi Tunjangan

BEKASI - Wakil Ketua bersama Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, menyatakan pihaknya siap melakukan evaluasi terkait besaran tunjangan dewan. Hal ini disampaikannya usai aksi unjuk rasa Badan Parlemen Pemuda dan Mahasiswa di...

Banyak Anggaran Dipangkas, Tapi Operasional Dedi Mulyadi Selangit

BANDUNG - Banyak pos anggaran yang dipangkas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Di tengah efisiensi yang dia galakkan, duit operasional "Bapak Aing" malah...

Dukun Pengganda Uang Janjikan Duit Sekoper, Ternyata Isinya Cuma Bantal

JAKARTA - Polisi mengungkap tipu daya pria H alias Romo (45) yang mengaku sebagai dukun pengganda uang terkait penemuan 'gudang' dolar AS di Apartemen...

2 Anggota TNI AD Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank

JAKARTA - Pomdam Jaya menetapkan dua anggota TNI AD Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP)...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

spot_img
spot_img
spot_img

Pemerintahan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kriminal

spot_img
spot_img

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI