By OpiniPlus 
3 bocah SD di Gresik tertangkap basah mencuri sepeda motor. Mereka sudah melakoni aksinya sebanyak 4 kali. Namun, yang bikin geleng kepala, ternyata ketiga bocah itu masih belum bisa mengendarai motor.
Lalu, bagaimana cara mereka membawa kabur motor?
Kapolsek Gresik Iptu Suharto mengatakan, ketiga pelaku memang belum bisa naik motor. Saat mencuri motor, mereka mendorong motor tersebut.
“Ya, mereka belum bisa mengendarai motor. Jadi motor itu didorong bertiga,” jelas Suharto, Rabu (19/3/2025).
Meski begitu, ketiga bocah SD itu merencanakan aksinya dengan matang. Mereka menyurvei lokasi beberapa hari sebelum eksekusi. Ketiganya juga menggambar situasi di mana motor yang bisa dicuri.
“Bukan cuma satu lokasi yang disurvei, ada beberapa lokasi. Mereka mencari mana lokasi yang aman untuk beraksi,” tambahnya.
Saat mencuri motor di depan barbershop Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Selasa (18/3) dini hari, mereka mendapati motor yang tidak dikunci ganda. Ketiganya kemudian menunggu situasi aman, hingga akhirnya pada pukul 01.00 WIB kesempatan mencuri motor itu ada.
“Mereka sudah mengamati TKP sejak beberapa hari terakhir, sehingga sudah mengetahui aktivitas di sana. Waktu dorong motor, ketahuan sama warga,” tambah Suharto.
Suharto mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui ke mana motor itu akan dijual. Yang jelas, pencurian di Jalan Harun Thohir itu adalah yang keempat kalinya. Artinya, tiga motor lain yang dicuri sebelum ini masih tak diketahui rimbanya.
“Masih kami dalami lebih lanjut ya soal itu (penadah motor). Nanti bisa di-update di PPA Reskrim, dilimpahkan ke sana. Semua masih didalami, termasuk ada atau tidak pihak-pihak yang menyuruh ketiga anak ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 3 bocah SD di Gresik nyaris jadi sasaran amuk massa usai kepergok mencuri motor di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3) dini hari. Mereka adalah FM (12), HR (9), dan MN (sebelumnya ditulis HR/10).
Ketiganya berangkat bersama ke Jalan Harun Thohir. Mereka kemudian mengincar motor Yamaha Mio bernopol W 6784 MR yang terparkir di depan sebuah barbershop. Motor itu milik Ade Fajar Muslimin (35).
Sekitar pukul 04.30 WIB, F langsung mengambil sepeda motor yang tidak terkunci dan kemudian mendorongnya bersama dengan kedua rekannya. Saat ketiganya mencoba melarikan diri, ada warga bernama Muhammad Samlan Miladi yang memergoki lantas melapor ke polisi.
Sumber : Detik