19 Tahun Viking Karawang, Ngaliwet hingga Santuni Yatim di Pondok Pesantren Loji
KARAWANG | OPINIPLUS | – Dalam rangkaian milangka atau ulang tahun Viking Karawang ke-19 tahun, para Bobotoh di Kota Pangkal Perjuangan menggelar sejumlah kegiatan sosial di Pondok Pesantren Salafiyah Darul Quro Pangkalan Loji – Karawang.
Yaitu dari mulai nobar, ngaliwet, pengajian hingga kegiatan santunan anak yatim piatu, Sabtu (11/1/2025).
Dengan tema ‘The Sky Will Shine’, Viking Karawang mengucapkan rasa syukur atas perjalanan penuh kebersamaan, perjuangan, dan semangat yang terus dibangun selama ini.
“Sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian sosial, kami mengadakan santunan untuk anak yatim/piatu. Semoga dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi mereka,” tutur Ketua Viking Karawang, Rai Kandika Abadi.
Disampaikan Rai, sebenarnya kegiatan pengajian ini dijadwalkan akan digelar pada 5 Januari lalu. Yaitu satu hari sebelum milad Viking Karawang.
Tetapi karena ada laga Persib Bandung di Bali, akhirnya kegiatan pengajian baru bisa dilaksanakan hari ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga acara ini bisa berjalan lancar,” ucap Rai.
Rai juga menyampaikan jika puncak kegiatan Milangka Viking Karawang ke-19 tahun akan digelar di 19 Januari 2025, di RM Alam Sari.
“Semoga ikatan persaudaraan Viking Karawang semakin kuat, terus memberi manfaat bagi masyarakat, dan menjaga semangat gotong royong untuk terus bersinar di setiap langkahnya,” tandas Rai.
Di lokasi terlihat hadir Anggota Istimewa Viking Karawang, Dea Eka Rizaldi, SH yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra.
Dea Eka mengaku bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Viking Karawang. Terlebih, Viking hari ini bukan hanya sekedar supporter klub sepakbola Persib Bandung. Melainkan juga wadah anak muda (khususnya) yang turut serta aktif di kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Insha Allah, konsistensi saya akan terus memberikan suport dalam kegiatan-kegiatan Viking Karawang yang positif seperti ini. Terlebih anak muda memang butuh wadah lebih luas untuk berekspresi,” tandasnya.***
