Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

13 Orang Tewas Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut

Peledakan amunisi ataupun bom kedaluwarsa yang dilakukan di Garut Selatan memakan korban jiwa. 13 orang tewas, termasuk 4 anggota TNI.

Pemusnahan sejumlah amunisi expired tersebut dilakukan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025)pagi. Ledakan yang memakan belasan korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Rupanya peledakan amunisi expired tersebut dilakukan di lahan milik Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut.

Hal tersebtu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, dilansir dari KompasTV.

“Untuk lahan peledakan yang digunakan adalah lahan BKSDA Kabupaten Garut,” ujarnya, dilansir dari Tribun.

Menurut Kristomei Sianturi, lahan tersebtu sudah rutin digunakan sebagai lokasi pemusnahan amunisi expired.

Kristomei pun mengakui masyarakat kerap datang untuk mengambil sisa-sisa serpihan logam dari granat atau mortir yang sudah diledakkan.

Berita Lainnya  3 Orang Tewas di Acara Hiburan Pernikahan Anaknya, KDM : Saya Bertanggungjawab Atas Semua Peristiwa Tersebut

“Tembaga atau besi bekas dari granat atau mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil. Kita akan dalami kenapa itu bisa terjadi,” ujarnya.

Kronolis Kejadian

Sementara dilansir dari Detik, Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana mengungkapkan kronologi amunisi tak layak pakai di Garut meledak hingga menewaskan 13 orang. Wahyu menyampaikan pemusnahan amunisi itu dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Peralatan TNI AD.

Pemusnahan berlangsung Senin (12/5/2025) pukul 09.30 WIB di Desa Sagara, Kecamatan cibalong, Garut, Jawa Barat. Dia menyampaikan sebelum pemusnahan, sudah dilakukan proses pengecekan personel dan lokasi peledakan.

“Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakkan, dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman,” kata Brigjen Wahyu dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (2/5/2025).

Berita Lainnya  Panggung Hiburan Pernikahan Anak KDM Makan Korban Jiwa

Mulanya peledakan dilakukan di dalam dua sumur yang telah dipersiapkan. Dia mengatakan peledakan di dua sumur itu berjalan aman.

“Selanjutnya, penyusun amunisi melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur yang disiapkan. Setelah seluruh tim pengamanan masuk ke pos masing-masing untuk melakukan pengamanan dan setelah dinyatakan aman, kemudian dilakukan peledakan di dua sumur yang ditempati oleh munisi akhir tersebut untuk dihancurkan. Dan peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman,” ujarnya.

Wahyu menuturkan kemudian dipersiapkan lubang lainnya untuk tempat menghancurkan detonator yang telah diledakkan di dua sumur sebelumnya. Saat detonator disusun, tiba-tiba terjadi ledakan.

Berita Lainnya  Warga Karawang Tewas Terseret Arus Banjir

“Sedangkan di luar dua sumur ini disiapkan satu lubang yang peruntukannya adalah untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur sebelumnya. Termasuk sisa detonator yang ada ,” tuturnya.

“Berkaitan dengan munisi akhir tersebut. Saat tim penyusun munisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia,” lanjutnya.

Sebanyak 13 orang terdiri dari 4 anggota TNI AD dan 9 warga sipil tewas.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Minta Asistensi Komisi III DPR RI

JAKARTA - Setelah menyurati Komnas Perempuan, Gary Gagarin & Patners - Kuasa hukum NA (19) mahasiswi terduga korban kasus pelecehan seksual di Kabupaten Karawang...

Dampak Kebijakan KDM, Sekolah Swasta di Depok Hanya Terima 4 Siswa Baru

DEPOK - Diduga akibat dampak kebijakan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi yang memberlakukan kebijakan penambahan rombel 50 siswa per kelas untuk sekolah negeri,...

Dea Eka Serap Aspirasi Warga Gintungkerta – Klari

KARAWANG - Dea Eka Rizaldi SH, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, melaksanakan kegiatan reses di Desa...

Peringati HAN 2025, Pemkot Bandung Bagikan 52 Ribu Kartu Identitas Anak

BANDUNG -  Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kota Bandung menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai perangkat daerah. Puncak peringatan...

Polres Karawang Lakukan Ground Breaking Pembangunan SPPG

KARAWANG - Demi menyukseskan program strategis nasional, Polres Karawang melaksanakan ground breaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di Dusun Ranggon, Desa Sarijaya, Kecamatan...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI