BEKASI – Sebanyak 11 partai politik (parpol) di Kabupaten Bekasi – Jawa Barat menerima bantuan hibah Rp 9,55 miliar. Bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD Bekasi Tahun 2025 ini diperuntukan bagi Partai Golkar, Gerindra, PKS, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, NasDem, PAN, PPP, Partai Buruh dan PBB.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengajak seluruh partai politik di Kabupaten Bekasi untuk bersinergi dan memperkuat kolaborasi dalam membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ade Kunang saat menghadiri kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk partai politik, yang berlangsung di Ruang Rapat KH. Mamun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Kamis (12/6/2025).
“Alhamdulillah, hari ini kita bersilaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan anggaran kepada partai politik. Ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Bekasi melalui semangat gotong royong,” ujar Ade Kunang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, pimpinan partai politik, serta perwakilan dari 11 partai penerima hibah.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas dedikasi para tokoh politik yang turut berkontribusi dalam kemajuan daerah.
“Kita bukan orang lain, bukan lawan. Meskipun berbeda warna dan bendera, tujuan kita sama: membangun Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera,” tambahnya.
Ade Kunang juga menyoroti peran penting partai politik yang memiliki representasi di legislatif.
Menurutnya, keberadaan legislatif sangat strategis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan dan ketenagakerjaan—semua itu adalah hak masyarakat yang harus kita perjuangkan bersama,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa masa kontestasi politik telah berlalu. Kini saatnya seluruh elemen bersatu membangun Kabupaten Bekasi secara berkelanjutan.
“Lima tahun ke depan adalah waktunya kolaborasi. Kalau ada kekeliruan dari pemerintah, baik kebijakan maupun secara pribadi, mari kita saling mengingatkan. Yang utama adalah sinergi untuk rakyat,” ujarnya.***