Kamis, Oktober 23, 2025
spot_img

11 Parpol di Bekasi Terima Hibah Rp 9,55 Miliar

BEKASI – Sebanyak 11 partai politik (parpol) di Kabupaten Bekasi – Jawa Barat menerima bantuan hibah Rp 9,55 miliar. Bantuan dana hibah yang bersumber dari APBD Bekasi Tahun 2025 ini diperuntukan bagi Partai Golkar, Gerindra, PKS, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, NasDem, PAN, PPP, Partai Buruh dan PBB.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengajak seluruh partai politik di Kabupaten Bekasi untuk bersinergi dan memperkuat kolaborasi dalam membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Ade Kunang saat menghadiri kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk partai politik, yang berlangsung di Ruang Rapat KH. Mamun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Kamis (12/6/2025).

Berita Lainnya  Anies Baswedan Singgung Bagi-bagi Jabatan di Pemerintahan

“Alhamdulillah, hari ini kita bersilaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan anggaran kepada partai politik. Ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Bekasi melalui semangat gotong royong,” ujar Ade Kunang.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, pimpinan partai politik, serta perwakilan dari 11 partai penerima hibah.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas dedikasi para tokoh politik yang turut berkontribusi dalam kemajuan daerah.

Berita Lainnya  Jokowi-Prabowo Bertemu 2 Jam di Kertanegara

“Kita bukan orang lain, bukan lawan. Meskipun berbeda warna dan bendera, tujuan kita sama: membangun Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera,” tambahnya.

Ade Kunang juga menyoroti peran penting partai politik yang memiliki representasi di legislatif.

Menurutnya, keberadaan legislatif sangat strategis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

“Dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan dan ketenagakerjaan—semua itu adalah hak masyarakat yang harus kita perjuangkan bersama,” tegasnya.

Berita Lainnya  Gibran dan KPU Harus Minta Maaf dan Mundur dari Jabatan

Ia menekankan bahwa masa kontestasi politik telah berlalu. Kini saatnya seluruh elemen bersatu membangun Kabupaten Bekasi secara berkelanjutan.

“Lima tahun ke depan adalah waktunya kolaborasi. Kalau ada kekeliruan dari pemerintah, baik kebijakan maupun secara pribadi, mari kita saling mengingatkan. Yang utama adalah sinergi untuk rakyat,” ujarnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Memendam Hasrat Seksual Sejak Lama Jadi Alasan Heryanto Tega Rudapaksa dan Bunuh Dina Oktaviani

PURWAKARTA - Polres Purwakarta mengungkap motif pembunuhan pegawai Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang, Dina Oktaviani (21) oleh atasannya, Heryanto (27), ternyata karena...

Kiyai Uyan Minta Politisasi Masjid Agung Segera Dihentikan

KARAWANG - Polemik dualisme SK DKM Masjid Agung atau Masjid Syekh Quro Karawang masih terus bergulir dan menuai sorotan publik. Kali ini giliran Ketua Jamiyyah...

KDM Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, Bukan 100% Air Pegunungan Seperti di Iklan

SUBANG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan sidak ke pabrik air minum Aqua di Subang. Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti aktivitas industri yang dinilai dapat menimbulkan risiko...

Prabowo Naikan Gaji Hakim sampai 280%, Supaya Tidak Bisa ‘Dibeli’

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar hakim menjadi sosok yang tidak bisa dibeli oleh siapapun. Oleh karena itu, ia mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan...

Jawa Barat Jadi Jalur Strategis Distribusi Rokok Ilegal, Cirebon dan Purwakarta Paling Banyak Peredarrannya

JAKARTA - Bea Cukai Jawa Barat mengingatkan ancaman hukuman terkait peredaran rokok ilegal. Bukan cuma produsen dan penjual, pemakai rokok ilegal pun terancam pidana. "Sesuai...

Peristiwa

Puluhan Siswa Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak di Acara Parade Drumband

PURWAKARTA - Suasana Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta, tampak penuh sesak pada Senin (20/10/2025) sore. ‎ ‎Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI