Kamis, Juni 26, 2025
spot_img

Supaya Pencaker Bebas Pungli, Bupati Karawang Mau Buat Satgas Ketenagakerjaan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Premanisme sebagai upaya menindak berbagai bentuk praktik premanisme yang meresahkan masyarakat.

Selain itu, Pemkab juga tengah mempertimbangkan pembentukan satgas khusus yang menangani permasalahan ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Daerah (Asda), dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (24/3/2025).

Dalam rapat tersebut, Aep menegaskan bahwa pembentukan Satgas Anti-Premanisme merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat.

“Kami berharap satgas ini dapat mengakomodir keseluruhan permasalahan yang ada. Insyaallah, pada tanggal 25 nanti, kita pastikan satgas ini sudah terbentuk dan siap beroperasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aep juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan sebelumnya, pihaknya menerima kunjungan dari Menteri Ketenagakerjaan dan Wakil Menteri. Dalam pertemuan itu, kedua pejabat tersebut menyoroti permasalahan ketenagakerjaan di Karawang, terutama terkait maraknya pungutan liar dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

Berita Lainnya  Cemburu Buta, Pengamen Aniaya Pengamen hingga Tewas

“Hampir semua laporan yang masuk menyebutkan bahwa untuk mendapatkan pekerjaan, masyarakat harus membayar sejumlah uang. Begitu juga untuk naik jabatan menjadi karyawan tetap, semuanya butuh uang,” ungkap Aep.

Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi Pemkab Karawang. Oleh karena itu, selain Satgas Anti-Premanisme, pihaknya juga berencana membentuk satgas khusus ketenagakerjaan.

“Kami ingin memastikan bahwa Karawang bisa menjadi pelopor dalam menciptakan sistem ketenagakerjaan yang transparan dan bebas dari pungli. Saya sudah meminta Pak Sekda untuk segera menggelar rapat dengan Pak Asda guna menindaklanjuti hal ini,” jelasnya.

Berita Lainnya  Kesal Warungnya Dibongkar, Warga ini Tiba-tiba Ngaku Cucu Eks Bupati Bekasi

Aep juga menyoroti peran Gubernur Jawa Barat yang pada hari pertama kerjanya langsung berkunjung ke Karawang. Menurutnya, kunjungan tersebut menunjukkan keseriusan gubernur dalam menyamakan persepsi dengan pemerintah daerah terkait investasi dan ketenagakerjaan di Jawa Barat, khususnya di Karawang.

“Gubernur pasti sudah mendengar keluhan para pengusaha dan calon tenaga kerja. Maka dari itu, keputusan bersama ini diambil untuk menciptakan kenyamanan bagi semua pihak,” katanya.

Lebih lanjut, Aep menekankan bahwa selama menjabat sebagai bupati, ia terus berupaya mengomunikasikan permasalahan ketenagakerjaan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Ia pun berharap pembentukan satgas ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Karawang.

“Selama ini belum ada investor yang hengkang dari Karawang, tapi masalah kenyamanan masih menjadi tantangan, terutama karena seringnya terjadi aksi demonstrasi. Maka dari itu, saya akan mengkaji lebih lanjut bagaimana mekanisme kerja satgas ini,” tambahnya.

Berita Lainnya  IWOI Surati Polres dan Kejaksaan Karawang

Aep juga mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM yang ada di Karawang, untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

“Saya ingin kita semua duduk bersama, mencari solusi agar masyarakat bisa bekerja dengan mudah dan para investor merasa nyaman. Dengan begitu, Karawang bisa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Sumber : KBE Online

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Mahasiswi Dicabuli Paman, Dipaksa Dinikahi, Besoknya Langsung Diceraikan

KARAWANG - Mahasiswi inisial NA (19) asal Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga dipaksa menikah siri dengan paman berinisial AS (41), yang mencabulinya....

Ratusan Siswa Ramaikan Festival Permainan Rakyat

BANDUNG - Ratusan siswa-siswi dari berbagai tingkat pendidikan meramaikan Festival Permainan Rakyat Jawa Barat. Kegiatan yang diadakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat...

Pemprov Jabar Libarkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Provinsi Jabar dengan TNI AL di Markas Besar TNI...

Belasan Ribu Pinjol ilegal Ditutup, Kerugian Masyarakat Capai Rp 142,13 Triliun

BANDUNG -  Sampai dengan posisi Mei 2025, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan 12.721 entitas ilegal diantara 10.733 pinjaman online...

Menantikan Nyanyian Giovanni, Akankah Seret Nama Bupati dalam Korupsi Petrogas

KARAWANG - Banyak spekulasi bermunculan pasca Giovanni Bintang Raharjo, Plt Dirut PD Petrogas ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Karawang, dalam kasus dugaan korupsi...

Peristiwa

Remaja 13 Tahun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus

KARAWANG - Duka mendalam menyelimuti keluarga Tian Koswara (13), remaja laki-laki asal Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang meninggal dunia setelah...

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI