Rabu, Juli 23, 2025
spot_img

Setelah Ditegur Dudung, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo

Hercules akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Mayjen (Purn) Yayat Sudrajat.

Hercules tunduk setelah ditegur Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang saat ini menjadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hercules sempat berseteru dengan Gatot dan Yayat beberapa waktu lalu, buntut ucapannya yang menyebut Sutiyoso bau tanah.

Sempat sesumbar tak takut dengan  Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo dan Mayjen (purn) Yayat Sudrajat, kini hercules tertunduk meminta maaf.

Momen saat Hercules meminta maaf terekam ketika Dudung meneleponnya lewat panggilan video call.

Dudung ternyata memiliki cara khusus untuk berkomunikasi dengan Hercules.

Dia menggunakan bahasa resmi Timor Leste, Tetun.

Bahasa tersebut bagian dari keluarga bahasa Austronesia dan memiliki banyak pengaruh dari bahasa Portugis.

Kepada Hercules, Dudung menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto.

“Pesan Pak Prabowo saat rapat kabinet ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat, memalak masyarakat.”

“Kalau membantu masyarakat, membantu mensejahterakan masyarakat, membantu pemerintah dalam rangka meningkat kesejahteraan masyarakat,” kata Dudung pada Hercules di telepon.

Hercules mengatakan bahwa GRIB Jaya selalu membantu masyarakat.

“Jadi mohon jenderal kami GRIB selalu membantu bencana-bencana, kesusahan masyarakat di seluruh Indonesia, GRIB ini selalu hadir,” kata Hercules ke Dudung.

Dudung Abdurachman menjelaskan isi percakapannya dengan Hercules dalam bahasa Indonesia.

Saya sampaikan ke beliau pesan presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, menekan masyarakat. Justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan masyarakat, ini penekanan presiden,” kata Dudung.

Dia menerangkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membubarkan ormas (organisasi masyarakat) yang meresahkan.

“Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah presiden pada Mendagri bubarkan saja, dia (Hercules) menegur,” kata Dudung.

“Bubarkan, saya mendukung,” timpal Hercules.

Dudung Abdurachman juga meminta Hercules untuk meminta maaf pada sejumlah jenderal.

“Jadi dia minta maaf pak Gatot, pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT (Keluarga Besar TNI) itu atas pernyataan kemarin di media, beliau minta maaf, beliau akan mendukung pemerintah,” kata Dudung Abdurachman.

“Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak purna, jenderal. Aku minta maaf sebesarnya,” kata Hercules.

Perlu diingat beberapa waktu lalu Hercules berkonflik dengan sejumlah jenderal, yakni Sutiyoso, Gatot Nurmantyo, hingga Yayat Sudrajat.

Sumber : BangkaPos

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Wali Kota Bandung Kembali Tolak Kebijakan KDM, Kali ini Soal Study Tour

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, lagi-lagi tidak mau menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Farhan memilih membebaskan sekolah di Bandung untuk...

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI