Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Pramono Minta Surplus Beras di Karawang Dikirim ke Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo meneken nota kesepahaman bidang pangan dengan Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menguatkan program contract farming antara kedua daerah.

Pramono ingin agar Kabupaten Karawang, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu kota, bisa meningkatkan pasokan beras ke Jakarta. “Pada hari ini Pemprov DKI bekerja sama dengan Pemkab Karawang untuk pengadaan beras untuk Jakarta,” kata Pramono di Karawang, Jawa Barat pada Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut Pramono, Jakarta saat ini memiliki kebutuhan beras hingga 2.500 ton per hari. Padahal, kata dia, lahan pertanian yang ada di Jakarta hanya seluas 400 hektare.

Berita Lainnya  Bekasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif untuk Dukung Ketahanaan Pangan

Di sisi lain, Pramono menilai Karawang memiliki surplus beras dengan lahan pertanian hingga 87 ribu hektare. “Maka Pemprov Jakarta harus melakukan kerja sama yang produktif, yang saling menguntungkan, dengan pemerintah-pemerintah daerah penghasil, salah satunya adalah Karawang,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Pramono menyampaikan kerja sama ini akan mengalokasikan setidaknya 600 hektare lahan di Karawang untuk memproduksi beras yang akan dikirim ke Jakarta. Dia pun berharap perjanjian itu bisa berlangsung secara berkelanjutan.

Pramono berujar Karawang bukan satu-satunya daerah yang bekerja sama dengan Jakarta untuk pengiriman beras. Namun, kata dia, daerah-daerah lain kerap tidak mampu memenuhi permintaan beras Jakarta karena berbagai faktor. Salah satunya akibat lahan pertanian yang dikonversi menjadi perumahan hingga industri di daerah tersebut.

Berita Lainnya  Bekasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif untuk Dukung Ketahanaan Pangan

Selain menandatangani kerja sama pasokan beras, Pemerintah Provinsi Jakarta juga memberi sejumlah bantuan kepada petani di Karawang. Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebut bantuan itu termasuk traktor hingga bibit padi unggul.

Aep mengklaim Karawang siap jika diminta memasok lebih banyak beras untuk Jakarta. Dia berharap daerahnya bisa menyediakan hingga 3 ribu hektare lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan Jakarta. “Mudah-mudahan kerja sama berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Aep dalam kesempatan yang sama.

Berita Lainnya  Bekasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif untuk Dukung Ketahanaan Pangan

Kerja sama antara Karawang dan Jakarta dilangsungkan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jakarta, yaitu PT Food Station Tjipinang Jaya. BUMD tersebut melakukan kerja sama dengan skema contract farming atau pertanian kontrak dengan kelompok-kelompok tani di Kabupaten Karawang.

Sumber : Tempo

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Diresmikan Prabowo, NSWAC Jadi Destinasi Unggulan Wisata Medis

DENPASAR - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC), Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah, Kota Denpasar,...

Prabowo Ditelpon Presiden Republik Korea

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Republik Korea, Yang Mulia Lee Jae-myung, pada Senin malam, 23 Juni 2025. Percakapan...

Batik Kemang Jadi Ikon Ekonomi Kreatif

BOGOR - Pemkab Bogor melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor menggelar Fashion Show Batik Kemang dalam rangkaian Kabogorfest...

Desa di Jabar Diklasifikasi, ini Kata Komisi I

BANDUNG - Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menilai masih adanya desa-desa di Jabar yang kondisinya masih kurang baik serta infrastruktur lainnya yang masih...

Disparbud Jabar Gelar Festival Permainan Rakyat

BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat akan menggelar Festival Permainan Rakyat Jawa Barat. Kegiatan yang...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI