Sabtu, Oktober 18, 2025
spot_img

Pertama di Jawa Barat, Karawang Terapkan Sistem Assessment dalam Seleksi Kepsek

KARAWANG – Kabupaten Karawang menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang menerapkan sistem assessment dalam seleksi kepala sekolah sebagai persiapan rotasi dan mutasi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan menjelaskan inovasi ini diapresiasi oleh berbagai daerah, setelah Karawang baru saja dinobatkan sebagai juara rapor pendidikan kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Alhamdulillah kita menjadi yang pertama menerapkan sistem assessment ini, jadi bukan hanya untuk ASN yang mau jadi kepala dinas, sistem ini kita mulai terapkan untuk menata agar para kepala sekolah itu terpilih berdasarkan kompetensi dan jarak lokasi penugasan dan tempat tinggalnya,” kata Wawan saat diwawancara detikJabar, usai pembukaan acara Assessment di Fave Hotel, Kabupaten Karawang, Jumat (17/10/2025).

Berita Lainnya  SBY Donasikan 'Lukisan Tangkuban Perahu' ke ITB

Dijelaskan Wawan, sistem ini bertujuan menggantikan penempatan kepala sekolah yang sebelumnya sering bergantung pada kedekatan personal atau faktor subjektif seperti, koneksi di kantor atau keluarga.

“Dulu, penempatan kepala sekolah tergantung kedekatan gitu. Sekarang, hasil assessment jadi patokan utama, termasuk aspek psikologis, manajemen, dan aturan formal,” kata dia.

Sistem assessment ini, juga melibatkan asesor profesional yang biasa digunakan untuk seleksi jabatan seperti camat atau kepala dinas, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Berita Lainnya  Pemkab Bekasi Setengah Hati Dukung Pondok Pesantren

“Penilaian assessment ini mencakup kemampuan psikologis, manajemen, dan syarat formil, seperti minimal golongan III/c untuk guru atau dari golongan II ke golongan IV sesuai aturan,” imbuhnya.

Assessment juga berfungsi untuk mengatur tempat tinggal dan jarak tempuh ke tempat tugas.

“Secara psikologis dan manajemen, dia memang mumpuni, tapi dalam assessment ini kita juga pertimbangkan kondisi rumah, jarak tempuh, supaya tidak capek dan efektif mengemban tugas,” jelas Wawan.

Contohnya, dijelaskan Wawan, guru asal Cikampek akan diprioritaskan ditempatkan di daerah dekat Kecamatan Cikampek atau sekitarnya, dengan beban perjalanan harian rata-rata 20-30 menit perjalanan.

Berita Lainnya  Disdikpora Launching Aplikasi SADIKA

“Alasan pertimbangan jarak ini juga terkait kesejahteraan guru. Data kita menunjukkan dari 7.781 ASN di Karawang, 58% atau sekitar 4.200 orang adalah guru. Pemerintahan daerah belum bisa sepenuhnya mensejahterakan guru-guru, sistem ini juga menghindari kasus negatif seperti pungli di masa lalu, dengan rata-rata skor assessment di atas 50,” pungkasnya.***

Sumber : Detik.com

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Korupsi Chromebook, Kerugian Negara Ditaksir Rp 1,98 Triliun, Baru Dikembalikan Rp 10 Miliar

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa jumlah uang yang dikembalikan di dalam kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop Chromebook...

Mahfud MD Tuding Proyek Kereta Cepat di-Mark Up

JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuding adanya dugaan mark up atau penggelembungan harga dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau...

Prabowo Sentil Pihak ‘Nyinyir’ yang Minta MBG Dihentikan

BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menyinggung pihak yang nyinyir membesar-besarkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan meminta program itu dihentikan. Padahal, secara statistik,...

Kenaikan Investasi di Jabar Berdampak Pada Penyerapan Tenaga Kerja

BANDUNG - Selama Januari - September 2025, Jawa Barat menegaskan posisinya sebagai provinsi dengan realisasi investasi terbesar dengan pencapaian Rp. 218,2 Triliun atau 15,2 persen...

Dilema Pemekaran Subang Utara Ditengah Bayang-bayang Defisit Negara

SUBANG - Dalam ruang pertemuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, suasana haru bercampur tegang terasa ketika para pejabat berdiskusi mengenai masa depan daerah yang tengah...

Peristiwa

Viral Video Perundungan Siswa SMP di Bekasi, Polisi Panggil Sejumlah Pihak

SEBUAH video kasus bullying disertai kekerasan terjadi di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, terlihat para siswa mengenakan seragam SMP baju putih dan celana biru melakukan kekerasan fisik terhadap...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI