Senin, Juni 23, 2025
spot_img

Pelaku Penyiraman Air ke Dedi Mulyadi Bawa Jimat

BEKASI – Kegiatan ‘Nganjang ka Warga’ Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Desa Wanasari Cibitung Kabupaten Bekasi pada Jumat (20/6/2025), diwarnai insiden kurang mengenakan.

Yaitu dimana seorang pria menyiramkan air ke arah Dedi Mulyadi saat sedang berjalan menuju panggung utama.

Antusiasme warga yang saling berdesakan menyambut sang gubernur, akhirnya ajudan dan aparat keamanan tak bisa mengantisipasi kejadian ini.

Alhasil, seorang pria berkaus putih bertuliskan ‘Clasic’ tiba-tiba menyiram air dari botol mineral ke arah sang gubernur.

Petugas pengamanan dari Satpol PP, Polisi, dan TNI langsung bertindak cepat mengamankan si pria tersebut dari kerumunan.

Berita Lainnya  Ada Ribuan Pabrik, Tapi yang Salurkan CSR Hewan Kurban Hanya 37 Perusahaan, Bupati Aep Kecewa

Alasan Pelaku Anaknya Terjepit

Pelaku, yang diketahui berasal dari Narogong, mengaku nekat menyiram air karena melihat anaknya tergencet di tengah kerumunan warga yang padat.

“Tadi bocah kegencet, Bang. Saya sudah teriak ‘Woi, tolong woi’,” ujarnya saat diperiksa, seperti dikutip dari kanal YouTube Petualang dan Explore, Sabtu (21/6/2025).

Pelaku mengaku datang ke lokasi bersama istri dan anaknya. Ia juga menyatakan bahwa tindakannya dilakukan spontan, bukan karena hasutan atau suruhan pihak manapun.

“Gak, demi Allah. Bukan disuruh siapa-siapa,” katanya.

Polisi Temukan Jimat di Tas Pelaku

Berita Lainnya  Stop Pencitraan, Tokoh Pemuda Pertanyaan Anggaran 'Nganjang ka Warga' Dedi Mulyadi

Saat penggeledahan, petugas menemukan jimat di dalam tas pelaku. Namun, ia menampik jimat itu untuk kekebalan.

“Ini jimat buat usaha, Pak. Namanya juga usaha, yang penting halal,” ucap pria yang mengaku bekerja sebagai tukang bangunan itu.

Dedi Mulyadi Tak Tersulut Emosi

Menariknya, Gubernur Dedi Mulyadi sama sekali tidak menyinggung insiden penyiraman tersebut dalam sambutannya. Ia tetap melanjutkan agenda dan berbicara soal komitmennya membangun daerah.

“Kalau saya jadi gubernur tapi tidak mencintai Bekasi, ngapain datang ke sini capek-capek. Mending di Bandung diam saja,” kata Dedi.

Berita Lainnya  Tagih Janji Kompensasi, Pendemo Banting Nanas di Depan Gedung Sate

Ia hanya sempat menyinggung suasana padatnya kerumunan warga saat menyambut dirinya.

“Aing teh ditarik-tarik, diremes, beak aing (Saya ditarik ke sana ke mari, diremas, habis saya),” ucapnya sambil tersenyum.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian apakah pria tersebut akan diproses hukum lebih lanjut.

Pihak Pemprov Jawa Barat maupun panitia acara juga belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. (Sumber : GoBelaskid)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Tambang ilegal Kembali Renggut Nyawa, 2 Warga Cirebon Tertimbun Longsor

CIREBON - Peristiwa maut terjadi di kawasan tambang galian C di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Rabu (18/6/2025). Dua warga, Dani Danara...

Prabowo Kirim Karangan Bunga Ultah ke Jokowi

SOLO - Tepat pada tanggal 21 Juni kemarin, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merayakan hari ulang tahun ke-64 tahun. Presiden RI Prabowo Subianto memberikan...

Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Diringkus Polisi

BEKASI - Sebuah video viral memperlihatkan seorang anak sedang menganiaya ibu kandungnya sendiri di sebuah teras rumah. Menyikapi peristiwa ini, Polres Metro Bekasi langsung bergerak...

Warga Subang Galang Dana Rp 1,1 Miliar untuk Palestina

SUBANG - Ribuan warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Alun-alun Subang, Minggu (22/6/2025) untuk menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina...

Piala Presiden 2025 Digelar di Si Jalak Harupat, Dedi Mulyadi : ini Sebuah Kehormatan

BANDUNG - Untuk memastikan pelaksanaan Piala Presiden 2025 berjalan lancar dan sesuai rencana, Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait kembali mengarahkan Organizing Committee (OC) untuk...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI