Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Luhut Minta Purbaya Tidak Kurangi Anggaran MBG

JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai penyerapan anggaran dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) membaik. Hal ini disampaikan Luhut usai mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Dengan serapan anggaran yang membaik ini, Luhut menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tidak perlu mengambil anggaran dari program MBG.

“Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil-mengambil anggaran yang tidak terserap. Dan itu kami ingatkan tadi sama Pak Dadan, karena itu cost of fund juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak bisa serap,” kata Luhut saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2025).

Berita Lainnya  Garut KLB Keracunan MBG, 131 Pelajar Jadi Korban

Menurut Luhut, serapan dana yang baik ini dapat menggerakan perputaran ekonomi di masyarakat kelas bawah.

Hal ini tentunya sejalan dengan pernyataan Purbaya yang menyebut perputaran uang di masyarakat dapat menggerakkan ekonomi. Program MBG sendiri berhasil menyerap 380 ribu tenaga kerja.

“Tadi kami lihat dana semua akan terserap dengan baik, dan itu akan terjadi penyebaran, dan itu saya kira akan menggerakkan ekonomi di bawah. Karena pada dasarnya, seperti yang di Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah, itu kan menggerakkan ekonomi,” imbuh Luhut.

“Jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini, makan bergizi ini saya kira memberikan salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” tambah ia.

Berita Lainnya  Dedi Mulyadi Ancam Pajang Foto ASN Malas di Medsos

Pada kesempatan yang sama, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan per 3 Oktober 2025, serapan anggaran MBG mencapai Rp 21,64 triliun.

“Hari ini sudah Rp 21,64 triliun, ya jadi sudah mencapai 34 persen untuk secara keseluruhan,” ujar Dadan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bicara nasib anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang banyak menyebabkan kasus gangguan kesehatan atau keracunan.

Terkait pelaksanaan itu disebut bukan merupakan wewenangnya.
Purbaya mengatakan tugasnya adalah memantau ketat serapan anggaran MBG. Bendahara Negara itu akan melihat perkembangannya sampai Oktober 2025 ini.

“MBG pelaksanaannya bukan di saya, tapi nanti saya akan lihat di akhir Oktober seperti apa,” ujar Purbaya di Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025).

Berita Lainnya  Pramono Tolak Atlet Israel Datang ke Jakarta

Jika serapan MBG bagus, maka anggarannya bisa ditambah. Jika sebaliknya atau anggaran dirasa tidak bisa terserap sampai akhir tahun, maka anggaran yang sudah dialokasikan akan dikurangi.

“Kalau bisa diserap ya udah nggak ini, kalau bagus ya nambah. Kalau nanti kita perkirakan ternyata dia nggak terserap sampai akhir Desember dengan dana yang ada, ya kita kurangi, gitu aja,” ucap Purbaya.***

Artikel ini telah tayang di detikfinance, “Luhut Minta Purbaya Tidak ‘Sunat’ Anggaran MBG” selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8143813/luhut-minta-purbaya-tidak-sunat-anggaran-mbg.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Ustadz Yusuf Mansur Kembali Bikin Heboh, Kali ini Soal Rp 20 Juta Jasa Doa Alfatihah Khusus

USTADZ Yusuf Mansur kembali menuai kontroversi dan membuat heboh publik. Kali ini jasa kirim doa saat live di media sosialnya yang mendadak viral. Tampak dia...

DPR RI Bantah Ada Kenaikan Dana Reses

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa membantah kabar kenaikan dana reses anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia memastikan tidak ada kenaikan. "Sudah saya...

Soal Sapoe Sarebu, Bupati Karawang : Tidak Perlu Khawatir, karena Tidak Wajib

KARAWANG – Surat edaran mengenai kebijakan donasi Rp1.000 perhari sudah diluncurkan oleh  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran nomor 149/PMD.03.04/KESRA...

Wabup Maslani Mau Persoalkan Tudingan Aktivis, Pengamat : “Emang Berani?”

KARAWANG - Pernyataan aktivis Tatang Suryadi atau Tatang Obet di Podcast TitikTemu yang menyinggung soal dugaan cawe-cawe Wakil Bupati Karawang, H. Maslani di Unit...

Dorong Dedi Mulyadi, Akun Instagram Menko Airlangga Diserbu Netizen

KARAWANG - Tengah viral terkait potongan video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didorong oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kabarnya, potongan video viral didorongnya...

Peristiwa

Terungkap! Jasad Wanita Tanpa Busana di Sungai Citarum Karawang Adalah Pegawai Minimarket

KARAWANG - Warga digegerkan penemuan jasad perempuan tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00...

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI