Selasa, Juli 22, 2025
spot_img

Kao Indonesia Resmikan PLTS di KIIC Karawang

Kao Indonesia meresmikan fasilitas Pembangkit LKao Indonesia Resmikan PLTS di KIIC Karawang

 

Kao Indonesia meresmikan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya 6.53 MWp di Pabrik Karawang, Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Rabu (28/5/2025).

 

Kao Indonesia sebagai Perusahaan Consumer Goods yang telah hadir di Indonesia selama 40 tahun, meresmikan proyek instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS – solar power system) mandiri pada salah satu fasilitas produksi yang berada di kawasan Karawang International Industrial Center (KIIC).

 

Proyek ini memiliki kapasitas total 6.53 Mega Watt peak, dan menjadikannya sebagai salah satu PLTS besar di Kao Grup dan Kawasan KIIC Indonesia.

 

Acara peresmian dihadiri oleh Ibu Andriah Feby Misna selaku Direktur Aneka EBT ESDM Pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Bapak Shoichi Hasegawa selaku Presiden Direktur Kao Indonesia, Bapak Mahadhir selaku Manager PLN UP3 Karawang, Bapak Irwansyah selaku Estate Management Group Division Head, Karawang International Industrial City (KIIC), dan Bapak Soiciro Nishimori selaku President Director PT Alam Energy Renewable.

 

Peluncuran PLTS sejalan dengan strategi komitmen ESG (Environmental, Social, Governance) jangka Panjang Kao Indonesia dalam pilar Dekarbonisasi untuk menghadirkan sumber energi terbarukan di rantai bisnis yang dijalankan.

 

Melalui sumber energi terbarukan, Kao Indonesia mengembangkan teknologi inovatif dengan tujuan mencapai Kao Grup target nol karbon pada tahun 2040.

 

PLTS diimplementasikan dalam dua tahap instalasi yang telah diselesaikan, yaitu 1.53 Mega Watt peak pada tahap pertama dan 5 Mega Watt peak pada tahap kedua serta akan berkontribusi mengurangi total emisi CO2 sebanyak 7,791 ton per tahun.

 

Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Kao Indonesia dalam mewujudkan Kirei Lifestyle, dimana setiap individu dapat menjalani keseharian yang bersih, indah, dengan peace of mind di lingkungan yang berkelanjutan dengan berkontribusi mengurangi emisi karbon melalui proses produksi yang ramah lingkungan dengan energi bersih dan terbarukan.

 

Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia mengatakan, Kao Indonesia dengan bangga meresmikan Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menjadi salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di Kao Group.

 

Pengembangan inovasi terus dilakukan sebagai bagian dari wujud nyata dan langkah signifikan strategi ESG Perusahaan melalui Dekarbonisasi dalam rantai bisnis yang menghadirkan energi terbarukan serta megurangi gas emisi karbon.

 

“Hal ini juga sejalan dengan misi dan semangat perjalanan Kao Indonesia selama lebih dari 40 tahun di Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat melalui inovasi yang bermakna – Kirei Lifestyle Innovation,” tuturnya.

 

Komitmen Kao Indonesia dalam menghadirkan energi terbarukan tertuang dalam road map jangka panjang dengan target zero emission pada 2040 melalui berbagai inovasi baik dari sisi hulu hingga ke hilir lainnya antara lain melalui Renewable Energy, Biomethane dan Energy Saving yang diterapkan secara berkelanjutan.

 

Dengan instalasi PLTS mandiri pada fasilitas produksi, Kao Indonesia mendukung kebijakan pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 yang pelaksanaannya berkolaborasi sinergis lintas sektoral.

 

Andriah Feby Misna, Direktur Aneka EBT ESDM Pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Kao Indonesia untuk berkontribusi dalam mengedepankan penggunaan energi terbarukan.

 

“Dengan pembangunan PLTS atap di Pabrik Kao Karawang ini, menjadi upaya yang kami coba dorong dalam mencapai target baruan energi terbarukan bagi sektor industri. Kami percaya bahwa setiap langkah dari semua pihak dan Kao Indonesia khususnya, menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan kepeduliaan,” katanya.

 

“Harapannya, inisiatif Kao Indonesia ini dapat menjadi role model untuk private sector lainnya sehingga semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh lingkungan dan bumi kita ini,” timpalnya.

 

Dalam proses implementasi PLTS, Kao Indonesia berkolaborasi sinergis lintas sektoral. PT Alam Energy Renewables berperan sebagai penyedia one stop solution untuk energi terbarukan dari mulai perencanaan sampai proses instalasi serta operasional.

 

PT Alam Energy Renewables memiliki misi yang sejalan dengan semangat dan misi Kirei Lifestyle Innovation yang dimiliki oleh Kao Indonesia.

 

Soiciro Nishimori, President Director PT Alam Energy Indonesia mengatakan, pihanya sangat bangga dapat menjadi bagian dari inisitaif Kao Indonesia dalam berkontribusi untuk lingkungan berkelanjutan melalui energi terbarukan.

 

“Kami berharap, kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi banyak pihak pemangku kepentingan, sehingga bersama kita semua berkontribusi untuk bumi yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.

 

Tepat di tahun 2025, Kao Indonesia genap berusia 40 tahun hadir dalam keseharian masyarakat Indonesia. Tidak hanya berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Masyarakat, Kao Indonesia juga berperan aktif melalui implementasi Strategi ESG nya untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup Masyarakat dan lingkungan melalui berbagai kolaborasi dan inovasi yang bermakna, serta berkelanjutan mulai dari sisi hulu hingga hilir dan operasional PLTS mandiri ini menjadi praktik berkelanjutan yang diharapkan dapat memberi dampak baik untuk lingkungan dan kualitas hidup.

 

“Peresmian dan penggunaan PLTS mandiri ini menjadi salah satu capaian milestone penting bagi Kao Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat dan menhadirkan Kirei Lifestyle, dimana setiap individu dapat hidup lebih bersih, sehat, peace of mind di lingkungan yang berkelanjutan,”

 

“Melalui energi terbarukan, Kao Indonesia secara nyata memberikan dampak positif untuk lingkungan dan harapannya dapat menginsipirasi banyak pihak lainnya, sehingga bersama kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” tutup Shoichi Hasegawa.***istrik Tenaga Surya 6.53 MWp di Pabrik Karawang, Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Rabu (28/5/2025).

Kao Indonesia sebagai Perusahaan Consumer Goods yang telah hadir di Indonesia selama 40 tahun, meresmikan proyek instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS – solar power system) mandiri pada salah satu fasilitas produksi yang berada di kawasan Karawang International Industrial Center (KIIC).

Proyek ini memiliki kapasitas total 6.53 Mega Watt peak, dan menjadikannya sebagai salah satu PLTS besar di Kao Grup dan Kawasan KIIC Indonesia.

Acara peresmian dihadiri oleh Ibu Andriah Feby Misna selaku Direktur Aneka EBT ESDM Pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Bapak Shoichi Hasegawa selaku Presiden Direktur Kao Indonesia, Bapak Mahadhir selaku Manager PLN UP3 Karawang, Bapak Irwansyah selaku Estate Management Group Division Head, Karawang International Industrial City (KIIC), dan Bapak Soiciro Nishimori selaku President Director PT Alam Energy Renewable.

Peluncuran PLTS sejalan dengan strategi komitmen ESG (Environmental, Social, Governance) jangka Panjang Kao Indonesia dalam pilar Dekarbonisasi untuk menghadirkan sumber energi terbarukan di rantai bisnis yang dijalankan.

Melalui sumber energi terbarukan, Kao Indonesia mengembangkan teknologi inovatif dengan tujuan mencapai Kao Grup target nol karbon pada tahun 2040.

PLTS diimplementasikan dalam dua tahap instalasi yang telah diselesaikan, yaitu 1.53 Mega Watt peak pada tahap pertama dan 5 Mega Watt peak pada tahap kedua serta akan berkontribusi mengurangi total emisi CO2 sebanyak 7,791 ton per tahun.

Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Kao Indonesia dalam mewujudkan Kirei Lifestyle, dimana setiap individu dapat menjalani keseharian yang bersih, indah, dengan peace of mind di lingkungan yang berkelanjutan dengan berkontribusi mengurangi emisi karbon melalui proses produksi yang ramah lingkungan dengan energi bersih dan terbarukan.

Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia mengatakan, Kao Indonesia dengan bangga meresmikan Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menjadi salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di Kao Group.

Pengembangan inovasi terus dilakukan sebagai bagian dari wujud nyata dan langkah signifikan strategi ESG Perusahaan melalui Dekarbonisasi dalam rantai bisnis yang menghadirkan energi terbarukan serta megurangi gas emisi karbon.

“Hal ini juga sejalan dengan misi dan semangat perjalanan Kao Indonesia selama lebih dari 40 tahun di Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat melalui inovasi yang bermakna – Kirei Lifestyle Innovation,” tuturnya.

Komitmen Kao Indonesia dalam menghadirkan energi terbarukan tertuang dalam road map jangka panjang dengan target zero emission pada 2040 melalui berbagai inovasi baik dari sisi hulu hingga ke hilir lainnya antara lain melalui Renewable Energy, Biomethane dan Energy Saving yang diterapkan secara berkelanjutan.

Dengan instalasi PLTS mandiri pada fasilitas produksi, Kao Indonesia mendukung kebijakan pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 yang pelaksanaannya berkolaborasi sinergis lintas sektoral.

Andriah Feby Misna, Direktur Aneka EBT ESDM Pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Kao Indonesia untuk berkontribusi dalam mengedepankan penggunaan energi terbarukan.

“Dengan pembangunan PLTS atap di Pabrik Kao Karawang ini, menjadi upaya yang kami coba dorong dalam mencapai target baruan energi terbarukan bagi sektor industri. Kami percaya bahwa setiap langkah dari semua pihak dan Kao Indonesia khususnya, menjadi bukti nyata pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan kepeduliaan,” katanya.

“Harapannya, inisiatif Kao Indonesia ini dapat menjadi role model untuk private sector lainnya sehingga semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh lingkungan dan bumi kita ini,” timpalnya.

Dalam proses implementasi PLTS, Kao Indonesia berkolaborasi sinergis lintas sektoral. PT Alam Energy Renewables berperan sebagai penyedia one stop solution untuk energi terbarukan dari mulai perencanaan sampai proses instalasi serta operasional.

PT Alam Energy Renewables memiliki misi yang sejalan dengan semangat dan misi Kirei Lifestyle Innovation yang dimiliki oleh Kao Indonesia.

Soiciro Nishimori, President Director PT Alam Energy Indonesia mengatakan, pihanya sangat bangga dapat menjadi bagian dari inisitaif Kao Indonesia dalam berkontribusi untuk lingkungan berkelanjutan melalui energi terbarukan.

“Kami berharap, kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi banyak pihak pemangku kepentingan, sehingga bersama kita semua berkontribusi untuk bumi yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.

Tepat di tahun 2025, Kao Indonesia genap berusia 40 tahun hadir dalam keseharian masyarakat Indonesia. Tidak hanya berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Masyarakat, Kao Indonesia juga berperan aktif melalui implementasi Strategi ESG nya untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup Masyarakat dan lingkungan melalui berbagai kolaborasi dan inovasi yang bermakna, serta berkelanjutan mulai dari sisi hulu hingga hilir dan operasional PLTS mandiri ini menjadi praktik berkelanjutan yang diharapkan dapat memberi dampak baik untuk lingkungan dan kualitas hidup.

“Peresmian dan penggunaan PLTS mandiri ini menjadi salah satu capaian milestone penting bagi Kao Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat dan menhadirkan Kirei Lifestyle, dimana setiap individu dapat hidup lebih bersih, sehat, peace of mind di lingkungan yang berkelanjutan,”

“Melalui energi terbarukan, Kao Indonesia secara nyata memberikan dampak positif untuk lingkungan dan harapannya dapat menginsipirasi banyak pihak lainnya, sehingga bersama kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” tutup Shoichi Hasegawa.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Para Pengasuh Ponpes di Cirebon Keluarkan 5 Maklumat untuk Dedi Mulyadi

CIREBON - Pimpinan Pusat Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab) dan para pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, mengeluarkan lima maklumat secara resmi...

Polemik Seragam dan LKS, KBC Minta Bupati Aep Tak Arogan

KARAWANG – Dalam menyikapi polemik seragam dan jual beli buku LKS di sekolah, Karawang Budgeting Control (KBC) meminta Bupati Karawang, H. Aep Syepuloh tak...

Meski Didemo, KDM Tak akan Cabut Larangan Study Tour

BANDUNG - Meski sudah didemo para pelaku pariwisata dan sopir bus, Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi mengaku tidak akan mencabut kebijakannya soal larangan...

Kuasa Hukum Mahasiswi NA Surati KOMNAS Perempuan

KARAWANG - Gary Gagarin & Patners, kuasa hukum terduga korban pelecehan seksual mahasiswi oleh oknum guru gaji  mengaku telah menyurati Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap...

Dea Eka Reses di Karanganyar – Desa yang Sering ‘Dianaktirikan’

KARAWANG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Karawang-Purwakarta, Dea Eka Rizaldi, SH menggelar kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Karanganyar...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI