Jumat, Juli 25, 2025
spot_img

Bupati Aep Tegaskan Rekrutmen Tenaga Kerja Harus Prioritaskan Warga Lokal

KARAWANG – Terkait polemik rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang lebih mempekerjakan tenaga kerja di luar Karawang, Bupati H. Aep Syaepuloh angkat bicara.

Bupati Aep menyesalkan jika masih ada perusahaan/industri di Karawang melakukan penyerapan tenaga kerja di luar daerah.

“Ini jadi perhatian memang, saya juga menyesalkan mereka (perusahaan) yang lebih memilih melakukan rekrutmen tenaga kerja ke luar Karawang hingga memicu polemik,” ujar Bupati Aep, dilansir dari DetikJabar, Kamis (24/7/2025) malam.

Disampaikannya, seharusnya perusahaan lebih memprioritaskan warga lokal untuk bekerja. Pasalnya perusahaan berdiri, berusaha dan beraktivitas di Karawang.

Berita Lainnya  Heboh Isu Perselingkuhan Dirus PDAM dengan Anggota Dewan

“Kita ini kan memiliki saluran yang namanya website info loker Karawang, jadi tolonglah diutamakan orang Karawang perusahaan gunakan saluran itu untuk menjaring tenaga kerja,” katanya.

Dijelaskan Bupati Aep, website info loker Karawang sama sekali tidak menggangu kewenangan perusahaan dalam urusan ketenagakerjaan. Sebab perusahaan tetap bisa mencari pekerja sesuai spesifikasi dan kebutuhan perusahaan.

“Tidak ada intervensi dari Pemerintah Kabupaten Karawang dalam hal memilih karyawan, website info loker ini juga tidak menggangu kewenangan perusahaan. Kenapa kami minta website itu digunakan, untuk menjaga transparansi kepada masyarakat khususnya di Karawang,” imbuhnya.

Berita Lainnya  Apakah Ormas Gerakan Rakyat akan Jadi Partai Politik?

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial potongan video seorang pria yang diduga menjabat Manajer HRD PT. FCC Indonesia menjelaskan bahwa orang Karawang tidak pintar.

“Kami ini di HRD dari internal kami, selalu ada anggapan, aduh susah deh orang Karawang mah diajarinnya, orang Karawang nggak pinter-pinter,” ucap seorang pria yang diketahui bernama Oktav Ardiansyah tersebut.

Potongan video itu kemudian menjadi viral dan memicu polemik, hingga dilaporkan kelompok masyarakat kepada pihak kepolisian.

Berita Lainnya  Proyek Ambisius Videotron Rp 1,8 Miliar Diskominfo Karawang Disorot

Atas persoalan ini, Bupati Aep mengaku telah menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Saya pikir kan juga dengan masuknya info loker Karawang ini tidak ada intervensi dari dinas, semua kompetensi itu multak kewenangan dari perusahaan. Tapi karena ini ramai saya pastikan akan ditindaklanjuti melalui Dinas Tenaga Kerja,” pungkasnya.***

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi opiniplus.com dan dapat mengalami pembaruan..
Bagikan Artikel>>

Berita Lainnya

#Tag Populer

Top News

Prabowo Kecam ‘Serakahnomics’, Serukan Perlindungan Produksi Strategis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan Pasal 33 Ayat 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam sambutannya pada Peringatan Hari Lahir ke-27 Partai...

Jenal Mutaqin Temui Pengamen Viral yang Ngamuk di Angkot

BOGOR - Secara khusus, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyambangi Mapolsek Bogor Tengah, Rabu (23/7/2025). Kedatangannya untuk menemui Dani (29), seorang pengamen yang...

Bandung Arts Festival #11

BANDUNG- Setelah sukses digelar selama satu dekade, Bandung Arts Festival (BAF) kembali hadir dengan semangat baru melalui Bandung Arts Festival ke-11, yang akan berlangsung...

DPRD Bekasi Usulkan Penambahan Gerbang Tol Cibitung-Cilincing

BEKASI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mengajukan usulan penambahan gerbang tol baru pada Ruas Cibitung-Cilincing sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas...

Soroti Polemik di PT. FCC Indonesia, KBC : Ini Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker

KARAWANG - Karawang Budgeting Control (KBC) menyoroti kasus rekrutmen tenaga kerja di PT. FCC Indonesia yang menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Kabupaten...

Peristiwa

CAPTURE

Berita Pilihan

Pemerintahan

Kriminal

Pendidikan

- Advertisement -spot_img

INDEKS

HUKUM

KONTROVERSI